Panyabungan, StartNews Kepala Dinas Perdagangan Mandailing Natal (Madina) Parlin Lubis optimistis target pendapatan asli daerah (PAD) dari pos parkir elektronik Pasar Baru Panyabungan dapat dicapai. Bahkan, dia yakin perolehan PAD dari parkir khusus ini nantinya dapat melebihi target.
Saya optimis dengan segala keterbatasan yang kami miliki, target PAD parkir khusus ini akan dapat kami capai berdasarkan metode perhitungan secara ilmiah, kata Parlin, Kamis (6/3/2025).
Di sisi lain, Parlin mengatakan secara teknis penerapan parkir elektronik pada umumnya berjalan lancar meskipun ada beberapa kendala, terutama jumlah personil yang menangani parkir di pintu masuk dan pintu keluar.
Saat ini kami belum bisa mengambil langkah-langkah kebijakan lebih jauh, karena petugas parkir kami juga belum jelas statusnya. Syukurnya mereka mau membantu kami secara sukarela, karena mereka (petugas) bukan ASN, bukan P3K, juga bukan berstatus sebagai tenaga harian lepas. Ini adalah salah satu kendala terbesar kami, ungkap Parlin.
Parlin mengungkapkan, saat ini instansi yang dia pimpin tidak boleh menambah tenaga honor. Sementara fakta di lapangan, pihaknya membutuhkan penambahan personil. Kami berharap agar pemerintah bisa mempertimbangkan hal ini, katanya.
Jika kondisi ini terus menerus dipertahankan tanpa ada upaya penanganan serius, menurut Parlin, tentu akan memberatkan pihaknya sebagai pengelola pasar. Itu sebabnya, dia berharap kondisi itu menjadi perhatian pemerintah daerah.
Sebelumnya, penerapan parki elektronik itu sepmat diprotes sejumlah pedagang di Pasar Baru Panyabungan. Mereka menuding portal parkir elektronik di pintu masuk dan keluar pasar membuat pembeli enggan masuk ke pasar. Dampaknya, omset pedangan menurun karena sepi pembeli. Pedagang pun mengadukan persoalan itu ke Komisi II DPRD Madina pada Senin, 17 Februari 2025.
Menanggapi protes pedangang itu, Kepala Dinas Perdagangan Madina Parlin Lubis menegaskan penerapan parkir elektronik di Pasar Baru Panyabungan merupakan bentuk tranparansi dalam mencegah kebocoran pendapatan daerah serta menjaga keamanan kendaraan yang parkir di pasar itu.
Yang paling penting tujuan dari parkir berbasis elektronik ini adalah untuk memastikan kendaraan yang parkir tercatat dengan baik, sehingga mudah untuk ditelusuri jika terjadi masalah di Pasar Baru, kata Parlin pada Selasa, 18 Februari 2025.
Reporter: Sir
Discussion about this post