PSM, StartNews Wakil Bupati Mandailing Natal (Wabup Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan Koperasi Merah Putih (KMP) Desa Sibanggor Jae dijadikan percontohan, karena sudah ada aktivitas meski modal dari pemerintah belum turun. Dia mengakui sektor usaha yang berjalan belum maksimal.
“Memang belum maksimal selaras dengan modal yang belum turun sebagaimana yang dicanangkan Presiden Prabowo,” kata Atika saat mengecek kesiapan KMP Desa Sibanggor Jae, Kecamatan Puncak Sorik Marapi (PSM), Madina, Rabu (16/7/2025).
Atika mengpresiasi pengurus KMP Sibanggor Jae yang telah berinisiatif menjalankan program strategis nasional ini terlebih dahulu. Dia berharap desa lain termotivasi untuk melakukan hal serupa.
Dia mengungkapkan pada Oktober 2025 ini akan keluar pinjaman modal. “Ini, kan, banyak yang belum jalan karena terkendala modal,” katanya.
KMP Sibanggor Jae merupakan satu dari 103 koperasi yang akan diluncurkan secara simbolis oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin, 21 Juli 2025.
KMP Sibanggor Jae dipilih menjadi percontohan, karena sudah beroperasi pada enam gerai sesuai dengan ketetapan pemerintah. Keenam bidang usaha itu adalah simpan-pinjam, penjualan gas Elpiji, gudang, klinik, apotek, dan pengadaan pupuk.
Pantauan di lokasi, Atika melihat satu per satu gerai KMP tersebut, termasuk mengecek kondisi kantor.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi UKM Mukhtar Afandi saat pembukaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Aula Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, baru-baru ini, menjelaskan proses pendirian KMP lengkap dengan akta pendirian rampung untuk semua desa/kelurahan di kabupaten ini.
Reporter: Rls





Discussion about this post