• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Menparekraf Dorong ‘HijUp Growth Fund Majukan Fesyen Muslim Indonesia

by Redaksi
Kamis, 26 Agustus 2021
0 0
0
Menparekraf Dorong ‘HijUp Growth Fund Majukan Fesyen Muslim Indonesia

FOTO: ISTIMEWA

Jakarta, StartNews Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong ajang ‘HijUp Growth Fund untuk mendukung kemajuan industri fesyen muslim lokal di Indonesia.

‘HijUp Growth Fund diinisiasi oleh HijUp untuk memeriahkan hari ulang tahunnya yang ke-10. HijUp merupakan pionir e-commerce fesyen muslim pertama di dunia yang didirikan pada 2011 oleh Diajeng Lestari.

Bantuan yang diberikan dalam program ini berupa program pembiayaan dengan maksimal bantuan dana sebesar Rp 100 miliar, juga program pendampingan bagi brand lokal untuk memaksimalkan potensinya.

Menparekraf Sandiaga Uno, saat memberikan sambutan dalam Press Conference HijUp Growth Fund, yang berlangsung secara daring, Rabu (25/8/2021) mengatakan subsektor fesyen sebagai bagian dari 17 subsektor ekonomi kreatif Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang pesat. Tidak terkecuali fesyen muslim, yang memiliki daya saing tinggi untuk menjadi pusat atau tujuan konsumen muslim. Tidak hanya konsumen di dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

Untuk itu, saya sangat mengapresiasi program HijUp Growth Fund. Program ini sejalan dengan komitmen kami di Kemenparekraf untuk terus memberdayakan para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM khususnya untuk modest fashion, katanya.

Kemenparekraf/Baparekraf memiliki program serupa, yaitu Modest Fashion Founders Fund (ModestFFFund) yang merupakan program akselerasi kapital dan capacity building bagi founder brand modest fashion yang siap go global.

Saya melihat ada peluang kolaborasi untuk peningkatan kualitas dan akses pasar bagi produk-produk lokal. Semoga tahun depan kita bisa merangkul HijUp Growth Fund sebagai salah satu kolaborator kita untuk Modest Fashion Founders Fund, ujar Sandiaga.

Selain ModestFFFund, Kemenparekraf juga memiliki program digital entrepreneurship atau disebut dengan Baparekraf Digital Enterpreneurship (BDE), program yang memberikan pendampingan bagi pelaku subsektor fesyen dan mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam proses bisnisnya.

Kemudian ada program Beli Kreatif Lokal dan Beli Kreatif Danau Toba, yang ternyata mendorong para pelaku industri fesyen di Danau Toba secara luar biasa. Kita juga memfasilitasi pelaku parekraf untuk on boarding, sehingga target mendigitalisasi 30 juta pelaku UMKM sampai dengan tahun 2023 dapat terwujud, jelasnya.

Sementara CEO HijUp Diajeng Lestari mengatakan di tengah kondisi yang sulit ini, ternyata fesyen muslim dapat terus tumbuh dan berkembang. Hal ini tentunya didukung berbagai inovasi yang dilakukan. Salah satunya dengan meluncurkan ‘HijUp Growth Fund atau program pendanaan untuk pelaku industri fesyen muslim di Indonesia.

Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus menghadirkan produk fesyen muslim terbaik di Indonesia. Bagaimana caranya produk fesyen muslim Indonesia ini bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri, dan bahkan sampai ke luar negeri. Semoga industri fesyen muslim Indonesia bisa terus maju dan tumbuh, kata Diajeng.

Reporter: Rls

Tags: ekonomi kreatifFashion MuslimhiburanKemenparekraf
ShareTweet
Next Post
Musa Rajekshah Lanjutkan Cita-cita Sang Ayah untuk Bangun 99 Masjid

Musa Rajekshah Lanjutkan Cita-cita Sang Ayah untuk Bangun 99 Masjid

Discussion about this post

Recommended

Polres Madina Launching Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Lumban Pasir

Polres Madina Launching Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Lumban Pasir

4 tahun ago
Tak Pernah Mati, Radio Benteng Terakhir Komunikasi

Tak Pernah Mati, Radio Benteng Terakhir Komunikasi

4 tahun ago

Popular News

  • Diduga Korupsi PSR Rp1,9 Miliar, Kejaksaan Tahan Dua Pejabat Pemkab Madina

    Diduga Korupsi PSR Rp1,9 Miliar, Kejaksaan Tahan Dua Pejabat Pemkab Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Irawan Ungkap Daftar Nama ‘Pemain Kayu’ di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Bantuan Tunai MBG PLN yang Viral di Medsos adalah Hoaks

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Perusakan Lingkungan Penyebab Banjir Bandang di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025