• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, Desember 16, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Menikmati Eksotisme Hutan Sopotinjak di Kawasan TNBG

by Redaksi
Kamis, 8 Desember 2022
0 0
0
Menikmati Eksotisme Hutan Sopotinjak di Kawasan TNBG

FOTO: wisato.id

Batangnatal, StartNews Kawasan hutan Sopotinjak masuk ke dalam kategori hutan hujan tropis yang berada di wilayah Taman Nasional Batang Gadis (TNBG). Lokasinya berada di ketinggian antara 1.300-1500 mdpl (meter di atas permukaan laut).

Wilayah hutan Sopotinjak juga merupakan jalur lalu lintas menuju beberapa kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Pembangunan jalan ini sudah dilakukan jauh sebelum Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) dibentuk.

Kawasan hutan Sopotinjak ini memiliki potensi keanekaragaman hayati yang tinggi dan beberapa jenis satwa yang mendiami kawasan ini. Pemasangan rambu-rambu lintasan satwa pun dilakukan oleh Balai TNBG di sepanjang jalur lintasan untuk memberitahu pengendarayang lewat agar berhati-hati jika melewati jalur ini.

Tidak hanya itu, Balai TNBG juga melakukan sosialisasi tentang perlindungan satwa di Desa Sopotinjak, memberitahu nomorcall centersebagai tindakan respon cepat jika terjadi konflik satwa dan manusia sertamelibatkan masyarakat sekitar agar berperan aktif melindungi satwa dan habitatnya.

Selain menjadi kawasan perlindungan keanekaragaman hayati dan satwa, kawasan Sopotinjak juga salah satu destinasi wisata yang menawarkan suasana pedesaan dengan pemandangan alam yang menawan dan suasana yang damai. Dari desa ini wisatawan dapat melihat dengan jelas keindahan Bukit Barisan yang fenomenal.

Sopotinjak berada di Kecamatan Batangnatal, Kabupaten Madina, Sumatera Utara. Lokasi yang cukup jauh dari Kota Medan, sekitar 500 kilometer atau dengan waktu tempuh perjalanan darat selama kurang lebih 12 jam. Namun, jika diukur dari Panyabungan, ibu kota Kabupaten Madina, jarak ke Sopotinjak hanya sekitar 40 kilometer dan bisa ditempuh dengan waktu 1 jam 30 menit.

Akses menuju ke Sopotinjak sudah memadai. Para pengunjung bisa mendatangi desa wisata yang satu ini dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Lokasinya yang berada di perbukitan membuat para pengunjung akan disuguhi pemandangan alam hijau yang memesona selama di perjalanan. Inilah yang kemudian membuat perjalanan ke Sopotinjak tidak akan membosankan dan melelahkan.

Daya Tarik Sopotinjak

Sopotinjak adalah desa wisata yang berada di areal perbukitan, sehingga menjadi tempat yang sangat cocok untuk melepas penat sembari menikmati keindahan alam berteman dengan embusan angin yang menyejukkan. Eembusan udara yang masih segar berpadu dengan alam yang masih asri akan membuat siapa saja betah berlama-lama di tempat ini. Kondisi demikian cocok untuk melepas penat dan menjauhkan diri dari ingar-bingar kehidupan perkotaan.

Tidak hanya menjadi desa wisata, Sopotinjak dalam juga akan dikembangkan sebagai lokasi bumi perkemahan atau camping ground. Kontur permukaan dan luasnya wilayah Sopotinjak menjadi alasan utama di balik rencana pembangunan bumi perkemahan di tempat ini.

Dengan adanya bumi perkemahan ini, boleh jadi akan maakin menarik minat para pengunjung untuk menyambangi Sopotinjak, terutama bagi kalangan pelajar.

Fasilitas di Sopotinjak

Fasilitas di sana bisa dibilang cukup memadai untuk para pengunjung. Layaknya desa wisata pada umumnya, di Sopotinjak terdapat beberapa warung sederhana yang menyediakan berbagai makanan dan minuman. Biasanya yang menjadi menu favorit para pengunjung adalah bandrek jahe. Minuman yang satu ini memiliki citarasa yang khas dan dianggap bisa menghangatkan badan dari paparan udara dingin seperti di Sopotinjak.

Untuk para pecinta kopi, jangan khawatir. Warung-warung di sana juga menjual kopi khas Sumatera. Minum kopi sambil bersantai dan menikmati keindahan alam Sopotinjak bisa menjadi pilihan yang pas untuk menghabiskan waktu di sana.

Untuk saat ini belum ada biaya masuki ke Sopotinjak. Namun, para pengunjung akan tetap dikenakan biaya sewa jika ingin menggunakan areal camping ground, .tetapi dijamin tidak akan menguras isi kantong.

Reporter: Dbs

Tags: EksotismehutanSopotinjakTaman Nasional Batang GadisTNBG
ShareTweet
Next Post
Bak Lintasan Offroad, Pemkab Madina Fokus Pembangunan Infrastruktur Jalan

Bak Lintasan Offroad, Pemkab Madina Fokus Pembangunan Infrastruktur Jalan

Discussion about this post

Recommended

Ferdinand Hutahaean Siap Diperiksa, Menag Minta Masyarakat Tak Buru-buru Menghakimi

Ferdinand Hutahaean Siap Diperiksa, Menag Minta Masyarakat Tak Buru-buru Menghakimi

4 tahun ago
Ini Progres Perbaikan Jalan Provinsi 450 Km di Sumut, Termasuk Madina

Ini Progres Perbaikan Jalan Provinsi 450 Km di Sumut, Termasuk Madina

3 tahun ago

Popular News

  • Azan di Tepi Sungai, Momen Haru Warga Siulangaling Lepas Kepulangan Bupati Madina

    Azan di Tepi Sungai, Momen Haru Warga Siulangaling Lepas Kepulangan Bupati Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Kandidat Berebut Kursi Ketua PWI Madina Periode 2025-2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Perusakan Lingkungan Penyebab Banjir Bandang di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPBD Rilis Dua Rute Sementara Lewat Jalur Darat ke Tapanuli Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025