Jombang, StartNews Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan potensi sumber daya alam desa harus ditopang juga dengan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Untuk itu, Kemendes PDTT berkomitmen meningkatkan kualitas SDM melalui pengembangan pendidikan anak usia dini (PAUD) menggunakan dana desa.
Gus Halim sapaan akrab Abdul Halim Iskandar menegaskan pendidikan yang berkualitas harus dapat dinikmati oleh seluruh anak usia dini di sekitar 80.000 desa di seluruh nusantara. Jenjang PAUD yang berkualitas sangat berperan dalam melahirkan SDM unggulan di desa.
“Kualitas SDM dimulai dari PAUD. PAUD adalah gerbang awal dalam mencetak generasi SDM unggul dan juga tempat masa depan generasi Indonesia,” kata Gus Halim saat menghadiri Haflah Akhirussanah PAUD sekaligus peresmian SMP Islam Yayasan Al Ashfiya, Desa Brodot, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (25/6/2022).
“Kami Ikut mendukung usaha-usaha yang dilakukan oleh seluruh warga masyarakat desa terkait dengan pembinaan dan penyiapan SDM. Mulai dari PAUD hingga ke jenjang lebih tinggi,” katanya.
Peningkatan kualitas PAUD di desa, menurut Gus Halim, juga harus meliputi pengembangan kapasitas serta insentif guru dan pendidik hingga pembangunan sarana bermain untuk menunjang kreativitas anak.
“Selain itu, dana desa juga bisa digunakan untuk program pemberian makanan tambahan bagi anak-anak kita untuk mencegah stunting,” tegasnya.
Gus Halim juga mengingatkan kepada para orangtua maupun wali murid untuk hati-hati memilih lembaga pendidikan agar anak-anaknya tidak menyimpang dari ajaran agama Islam.
“Saat ini lembaga pendidikan semakin banyak. Harus hati-hati memilih lembaga pendidikan. Jangan salah pilih pendidikan. Jangan sampai menyimpang dari ajaran agama,” katanya.
Dalam acara tersebut, Gus Halim yang ditemani Nyai Lilik Umi Nasriyah disambut oleh kepala desa dan sejumlah perangkat Desa Brodot serta Ketua Yayasan Al Ashfiya beserta guru-guru pengajar dan para wali murid.
Reporter: Rls
Discussion about this post