Lembah Sorik Marapi, StartNews Selain kolam air panas Sampuraga, objek wisata Payabulan di Dusun Maga Lombang, Desa Pangkat, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), juga menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi para perantau yang pulang kampung ke Madina pada libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijiriah tahun ini.
Seperti terlihat pada Kamis (5/5/2022) kemarin, rombongan keluarga yang mayoritas para perantau yang mudik ke Madina tampak ramai mengunjungi objek wisata Payabulan. Mereka tampak membawa tikar dan makanan untuk disantap bersama di hamparan rumput hijau ini.
Sengaja datang ke Payabulan bersama keluarga besar. Pengen makan bersama beralas tikar sambil menikmati pemandangan dan udara sejuk pegunungan, kata Rizka Lubis, mahasiswi Universitas Esa Unggul Jakarta yang pulan kampung bersama orangtua, kakak, dan adiknya ke Panyabungan.
Beberapa tahun sebelumnya, Rizka mengaku sudah pernah mengunjungi objek wisata Payabulan saat pulang kampung libur Lebaran sebelum pandemi Covid-19.
Pulang kampung kayaknya kurang asyik kalau belum ke tempat ini. Udaranya sejuk, pemandangannya bagus, apalagi buat foto selfie dan main tik tok, katanya.

Destinasi wisata Payabulan terletak di Dusun Maga Lombang, Desa Pangkat, Kecamatan Lembah Sorik Marapi. Dulunya Payabulan hanyalah lapangan rumput tempat warga menggembalakan kerbau. Setelah keindahan Danau Sihorbo dan gambar pesona Lembah Sorik Marapi muncul di klip film Biola Namabugang, barulah destinasi wisata ini kemudian jadi hype di kalangan para penikmat alam.
Payabulan tidak hanya menawarkan kesejukan dan keindahan, tetapi juga menawarkan kedamaian aroma pegunungan yang membuat wisatawan betah berlama-lama di lokasi ini. Pemandangan alam Payabulan yang memesona membuat kawasan ini instagramable. Sehingga, cocok buat Anda yang menyukai fotografi.
Payabulan memiliki luas kurang lebih 7 hektare. Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas yang mengasyikkan di tempat ini. Sebut saja contohnya bermain sepakbola, voli, atau olahraga ringan lainnya.
Ada juga gazebo yang melengkapi fasilitas kawasan wisata ini. Sayangnya, jumlah gazebo ini hanya terbatas, sehingga pengunjung sering tidak kebagian tempat saat ramai. Tapi, keberadaan gazebo ini lumayan untuk sekadar tempat beristirahat dan makan-makan. Tidak jauh dari gubug ini, pengunjung bisa melihat batu besar yang cukup mengesankan. Biasanya, batu ini dimafaatkan wisatawan lainnya untuk mengambil spot foto.
Menariknya lagi, objek wisata ini banyak dikunjungi wisatawan yang membawa keluarga. Ada pula beberapa remaja yang memanfaatkannya untuk duduk berdua dan menjadikan kawasan ini sebagai bagian dari dunia mereka.
Yang lebih menarik lagi, wisatawan yang berkunjung ke Payabulan tidak dipungut biaya alias gratis. Nah, tunggu apa lagi. Isi hari liburmu sambil menikmati keindahan alam di Payabulan.
Reporter: Sir





Discussion about this post