Jakarta, StartNews Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus berupaya memulihkan daya dukung Daerah Aliran Sungai (DAS) melalui pemulihan lahan kritis yang membentang dari wilayah hulu sampai ke pesisir.
Pada tahun 2022, KLHK berhasil melakukan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) seluas 77.103 hektare dan membangun bangunan Konservasi Tanah dan Air (KTA) sebanyak 2.984 unit. Selain itu, KLHK juga berhasil membangun hutan rakyat dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) seluas 16.505 hektare.
Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan KLHK Dyah Murtiningsih mengungkapkan hal itu pada Refleksi Akhir Tahun 2022 KLHK yang berlangsung secara hybrid di Jakarta pada 29 Desember 2022.
Dyah mengatakan capaian pelaksanaan RHL ini selain meningkatkan tutupan lahan, juga menahan laju sedimentasi, mengurangi aliran permukaan, serta pemenuhan cadangan karbon dalam rangka pemenuhan target FOLU Net Sink 2030.
Tak hanya itu, dalam rangka RHL, dukungan penyediaan bibit melalui persemaian permanen dan pusat persemaian pada sekitar 62 unit, telah memproduksi sekitar 59 juta bibit, juga penyediaan bibit produktif sebanyak 17 juta bibit, dan kebun bibit desa 6,6 juta bibit.
Pemanfaatan bibit dari persemaian dan penyediaan tersebut, selain untuk kegiatan penanaman, RHL juga dimanfaatkan oleh masyarakat secara gratis. Fungsinya untuk edukasi dan penghijauan dan penanaman secara swadaya oleh masyarakat, jelas Dyah.
Kedepan, menurut Dyah, pihaknya akan terus mendorong RHL dengan pola swakelola, memberdayakan masyarakat sekitar hutan yang akan mampu menjaga dan merawat tanaman, sehingga sekaligus diharapkan menjadi stimulus peningkatan pendapatan masyarakat.
Selain itu, juga akan dikembangkan MRV RHL guna memastikan setiap bibit yang ditanam tergeoreferensi secara spasial dan dapat dipantau dengan citra satelit.
Semua upaya yang telah kita lakukan harus menyeimbangkan aspek ekologi dan aspek ekonomi, peningkatan kualitas lingkungan dan kehutanan harus memberikan peningkatan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, prinsip yang selalu dipegang adalah DAS sehat, masyarakat sejahtera. pungkas Dyah.
Reporter: Rls
Discussion about this post