Jakarta, StartNews Peristiwa erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) lalu selalu menyimpan banyak cerita dan kisah haru di dalamnya. Satu di antaranya kisah yang menjadi perhatian seorang anak bernama Rumini (28) dan ibunya bernama Salamah (70).
Ibu dan anak ini ditemukan meninggal dunia dan ketika ditemukan keduanya dalam posisi berpelukan saat kejadian.
Menurut salah seorang tetangganya yang sekaligus anggota DPRD Kabupaten Lumajang Muhamad Hasan, Rumini adalah sosok wanita yang baik dan sopan di lingkungannya.
“Saya cukup mengenal, Rumini orangnya baik, sopan dan memang ia tinggal disana bersama ibunya,” kata Hasan melalui wawancara Pro 3 RRI, Rabu (8/12/2021).
Ibunya yang bernama Salamah tersebut diduga memiliki penyakit stroke. Saat kejadian, Rumini enggan meninggalkan ibunya yang sakit sendirian.
“Ibu Salamah itu biasanya dianggap nenek, dia mengidap penyakit stroke. Kesetiaan anak melindungi ibunya saat kejadian besar ini,” tutur Hasan.
Rumah yang menjadi tempat penemuan dua korban ibu dan anak ini dalam kesehariannya dihuni oleh empat orang anggota keluarga. Dua orang lainnya sudah mengungsi duluan, karena mereka sedang berada di luar.
Sebagai informasi, pada saat kejadian keduanya ditemukan di dapur rumahnya di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, dalam posisi saling berpelukan.
Informasi beredar bahwa sang ibu yang sudah lansia tidak memungkinkan untuk keluar ke rumah, sehingga Rumini tidak tega meninggalkan ibunya. Dia memutuskan untuk menemani ibunya hingga ajal menjemputnya.
Sumber: RRI





Discussion about this post