Tapsel, StartNews – Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) telah menggerakkan Keluarga Besar Mahasiswa Sumatera Utara (KABAMSU) Bandung Raya untuk melaksanakan aksi solidaritas dan penyaluran bantuan.
Aksi penggalangan dana dilakukan sejak 28 November 2025 atau tiga hari pascabencana. Aksi didahului dengan kegiatan yasinan dan doa bersama pada 27 November 2025 untuk para korban terdampak.
Setelah 10 hari mengumpulkan donasi dari masyarakat dan mahasiswa di Bandung Raya, KABAMSU turun langsung menyalurkan bantuan pada 6 Desember 2025 ke dua lokasi terdampak parah, yaitu Desa Tolang Julu, Kecamatan Sayur Matinggi, dan Desa Garoga, Kecamatan Batangtoru.

Bantuan yang disalurkan tidak hanya mencakup sembako dan kebutuhan pokok, tetapi juga dukungan khusus untuk pemulihan MTSN 4 Tapanuli Selatan, salah satu sekolah yang mengalami kerusakan parah akibat banjir.
Ketua Umum KABAMSU Ilham Pandapotan Siregar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam aksi kemanusiaan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang ikut terlibat, khususnya anggota KABAMSU yang tetap bersemangat. Semoga semangat dan solidaritas antar mahasiswa perantau dari Sumatera Utara yang berada di wilayah Bandung Raya tetap terjaga dan terus menebar manfaat untuk masyarakat,” ujar Ilham.
Pihak sekolah dan Pemerintah Desa Tolang Julu serta Desa Garoga menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas kepedulian mahasiswa perantau tersebut.
“Bantuan ini sangat membantu proses pemulihan kegiatan belajar-mengajar. Semoga KABAMSU semakin solid dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata kepala MTSN 4 Tapsel.
Dengan menyalurkan bantuan di dua wilayah terdampak dan memberikan dukungan pemulihan bagi lembaga pendidikan, KABAMSU berharap aksi ini dapat meringankan beban warga dan memperkuat semangat kolaborasi dalam membangun Sumatera Utara.
Reporter: Shabri Namora





Discussion about this post