Medan, StartNews Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mengikuti high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Utara di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Medan, Jumat (14/3/2025).
Rapat itu diadakan guna menjaga stabilitas harga dan kecukupan pasokan pada Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijiriyah. Selain itu, kegiatan itu juga bagian dari upaya pengendalian inflasi dan mendorong ketahanan pangan di Sumut.
“Pengendalian inflasi jangka pendek yang harus dilakukan kedepannya dengan melakukan gerakan penurunan inflasi serentak, gerakan pasar murah serentak, gerakan menanam serentak, dan gerakan pangan murah serentak,” kata Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya saat menyampaikan arahan.
Wagubsu Surya juga menekankan pentingnya kerja sama antar daerah dalam menekan inflasi. Hal ini, kata dia, penting dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Tadi sudah ada Kabupaten Batubara yang telah melakukan kerja sama dengan Medan dalam hal pemenuhan pasokan cabai,” katanya.
Senada dengan itu, Wabup Atika mengatakan inflasi yang terjaga akan mendorong masuknya investasi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
“Meskipun Pemkab Madina berhasil menjaga angka inflasi di kisaran 2,46 persen, kita perlu melihat program pengendalian inflasi di daerah lain yang mungkin bisa diaplikasikan di Madina,” katanya usai mengikuti rapat tersebut.
Atika menjelaskan, dalam rapat tersebut dipaparkan upaya-upaya dan tantangan dalam menjaga inflasi. Maka dari itu, dia meminta kepala OPD terkait untuk bersiap dan mempelajari setiap kemugkinan yang ada.
“Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dan hadirnya investor, maka kesejahteraan masyarakat akan terangkat,” pungkasnya.
Reporter: Rls





Discussion about this post