Linggabayu, StartNews Puluhan ibu-ibu mendatangi bekas lokasi pertambangan emas yang telah ditinggalkan pengelolanya di salah satu wilayah di Kelurahan Tapus, Kecamatan Linggabayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (30/1/2022). Mereka keberatan lokasi tersebut dijadikan areal tambang emas illegal kembali yang secara nyata merusak lingkungan.
Salah satu Omak omak tersebut bernama Kasmida mengatakan bahwa lokasi ini merupakan wilayah Kelurahan Tapus dan merupakan eks pertambangan yang telah ditinggalkan pengelola sebelumnya, kami kaum omak omak ini berharap kepada penambang emas illegal tersebut segera meninggalkan lokasi, karena kami khawatir kerusakan lingkungannya makin parah kedepannya, ungkapnya.
Tentunya kami keberatan lokasi ini dibuka kembali, makanya kami yang didukung kaum muda Kelurahan Tapus beramai ramai minta lokasi ini ditinggalkan segera, ungkapnya.
Sementara Yaslan, salah seorang tokoh pemuda setempat mengutarakan kegiatan pertambangan emas tanpa izin kembali marak disalah satu wilayah Kelurahan Tapus tersebut, saya tidak ingin menyebut nama, namun untuk menciptakan suasana kondusif di kelurahan ini maka sebaiknya mereka berhenti aja dulu, katanya.
Saya jadi ngeri, kalau sudah melihat kaum omak- omak yang turun tangan, maka kami selaku mewakili pemuda minta berhentilah bertambang dan angkat semua ekscavator dari lokasi tersebut. tutupnya dengan tegas.
Reporter: Rls
Discussion about this post