Natal, StartNews Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Natal dan beberapa wilayah lainnya di pantai barat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyebabkan banjir di sejumlah desa, Kamis (21/9/2023) dinihari.
Berdasarkan pantauan StartNews, beberapa desa yang terendam banjir akibat hujan lebat, di antaranya Desa Patiluban Hilir, Bonda Kase, Balimbing, dan perbatasan.
Hujan lebat yang turun selama beberapa jam membuat debit air Sungai Batang Natal meluap, sehingga merendam sejumlah jalan dan permukiman warga yang tak jauh dari sungai itu. Ketinggian air bervariasi antara 20 sentimeter hingga 40 sentimeter.
Hingga Kamis (21/9/2023) pagi ini, banjir belum surut. Warga tampak waspada dan bersiap mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman.
Meski demikian, warga masih beraktivitas seperti biasa. Anak-anak masih bisa berangkat ke sekolah. Sementara para orangtua mengamankan barang-barang dan perkakas yang berada di sekitar rumah mereka.
Banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan penghubung antar-desa di Kecamatan Natal, seperti Desa Patiluban Hilir, Bonda Kase, Balimbing, dan perbatasan. Namun, ketinggian air di jalan itu masih dilintasi sepeda motor dan mobil.
Kondisi cuaca pagi ini terlihat mulai membaik. Langit juga lebih cerah dibanding hari-hari sebelumnya.
Sehari sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Rabu (20/9/2023) sore.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat agar wasapada, karena hujan lebat tersebut dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan longsor.
Prakirawan BBMKG WIlayah I Medan Endah Paramita mengatakan secara umum cuaca di Sumatera Utara dalam dua hari kedepan pada pagi hari berawan dan berpotensi hujan ringan dan sedang di wilayah Kepulauan Nias dan sekitarnya. Siang dan sore hari rata-rata berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Selain Madina, menurut dia, hujan lebat juga berpotensi terjadi di wilayah Kepulauan Nias, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Karo, Medan, Dairi, Pakpak Bharat, Simalungun, P. Siantar, Asahan, Humbahas, Taput, Tapteng, Padangsidempuan, Padang Lawas, Paluta, Labusel, Labuhanbatu, Asahan, Tebingtinggi serta Batubara dan sekitarnya.
Reporter: Peri Eka Putra Nasution
Discussion about this post