Batahan, StartNews Peredaran narkoba, terutama jenis sabu-sabu, makin mencemaskan di Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Selain mulai menyasar kalangan anak-anak dan remaja, transaksi dan tempat mengonsumsi barang haram ini juga makin terang-terangan. Salah satu gedung sekolah dasar di Kuala Batahan, misalnya, sering dijadikan tempat untuk mengonsumi sabu.
Hal itu terlihat dari banyaknya ditemukan plastik klip bekas tempat menyimpan sabu, korek api gas, dan alat hisap sabu di tempat ini.
Seorang warga Kuala Batahan yang enggan disebut identitasnya menuturkan, para pengedar narkoba di desanya makin berani menjual sabu secara terang-terangan. Para pengedar ini, kata dia, tidak perduli sasaran pembelinya dari kalangan pelajar, remaja, maupun orang dewasa.
Ada sekolah dasar di desa ini yang sering dijadikan tempat mengonsumsi sabu. Bekas-bekasnya dibiarkan berserakan di tempat ini, katanya, Senin (7/7/2025).
Dia menyebutkan, warga semakin resah, lantaran pengedar narkoba makin leluasa menjajakan barang haram itu di desanya.
Itu sebabnya, dia berharap pihak kepolisian, khususnya Polsek Batahan dan BNN Kabupaten Madina, kerap melancarkan operasi penangkapan pengedar narkoba di Kuala Batahan.
Orangtua di desa kami makin resah dan takut anak-anaknya yang masih remaja terperangkap pengedar narkoba. Masalahnya, tidak semua orangtua bisa mengawasi anak-anaknya setiap hari, karena harus bekerja di kebun dan melaut, katanya.
Sementara Bupati Madina H. Saipullah Nasution, dalam berbagai kesempatan, kerap menyoroti peredaran narkoba di kabupaten ini yang sudah masuk tahap memprihatinkan dan tidak lagi pandang bulu. Akibatnya, tatanan moral di masyarakat tergerus dan masa depan bangsa kian mencekam.
Itu sebabnya, Saipullah berharap semua pihak harus hadir dan berdiri di garda terdepan dalam pemberantasan peredaran narkoba.
Kita mulai dari unit terkecil, yaitu keluarga dengan aktif mengawasi dan terus memberikan edukasi bahaya narkoba, kata Saipullah dalam rekaman video yang ditayangkan di laman facebook Pemerintah Kabupaten Madina yang dilihat pada Rabu (25/6/2025).
Sorotan serupa diungkapkan oleh Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution. Dia menyebut berita peredaran narkoba belakangan ini menjadi headline di berbagai media. Angka pemakainya terus berganda. Jutaan anak bangsa kehilangan cita-cita. Lost generation di depan mata, katanya.
Menurut Atika, hal itu menandakan bahaya narkoba harus dipandang serius. Itu sebabnya, dia juga mengajak semua pihak harus melibatkan diri dalam pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba.
Reporter: Juliardi
Discussion about this post