Medan, StartNews Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana menyampaikan pandangannya terkait tingginya angka kasus narkoba di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Menurut Eva, dari hasil laporan aparat penegak hukum di wilayah Sumut, angka pengguna narkoba yang menyentuh hingga 1,8 juta jiwa perlu mendapat perhatian khusus untuk menekan angka tersebut. Untuk itu, Eva menyarankan perlu ada langkah pencegahan, salah satunya lewat Desa Siaga.
Saya menyarankan untuk penyelesaian atau menghadapi pencegahan, juga penyelesaian kasus narkoba ini dimulai dari berbasis desa. Jadi, kita fokus menyelesaikan dengan berbasis kekuatan desa, salah satu contohnya ada Desa Tangguh atau ada Desa Siaga, ujar Eva saat mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI dengan jajaran Polda Sumut dan BNNP Sumut di Medan, Selasa (8/3/2022).
Secara teknis, menurut politisi Partai Nasdem ini, kepolisian danBNNP harus aktif turun ke masyarakat desa memberikan penguatan, baik dalam bentuk sosialisasi atau kegiatan positif yang dapat meminimalisasi adanya perbuatan yang mengarah ke penyalahgunaan narkotika.
Dimulai dari masyarakat di level desa untuk meminimalisasi persoalan-persoalan yang ada, khususnya persoalan narkotika, disambut baik alhamdulillah oleh Polda dan BNNP Sumut untuk bekerja sama dalam penguatan berbagai desa untuk meminimalisasi penggunaan atau kasus-kasus narkoba yang ada di Sumatera Utara ini, tuturnya.
Tak hanya masalah narkotika, legislator dapil Jawa Tengah V ini juga mengapresiasi Kapolda Sumut atas pencapaian di bidang pemberantasan korupsi.
Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Sumatera Utara, karena berhasil mendapatkan penghargaan KPK dalam penanganan kasus-kasus korupsi yang ada di Sumatera Utara, khususnya mampu mengembalikan uang negara sampai Rp 23 miliar. Ini tentu prestasi yang harus dipertahankan dan juga ditingkatkan tahun mendatang, tuturnya.
Reporter: Rls/Sir
Discussion about this post