• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, Desember 16, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Dua Rumah di Desa Hutatinggi Hangus Terbakar

by Redaksi
Kamis, 30 Januari 2020
0 0
0
Foto: Kondisi Dua Rumah yang Hangus Terbakar di Hutatinggi, Puncak Sorik Marapi

Puncak Sorik Marapi StArtNews– Dua rumah milik Nur Hasanah (70) dan Ijah (80), dalam waktu singkat hangus dilalap si jago merah. Kedua ruah yang terbakar itu berada di Desa Hutatinggi, Kecamatan Puncak Sorik Marpai, Kabupaten Mandailing Natal.

Kebakaran terjadi pada Kamis (30/1) sekitar pukul 12.30 WIB.

Muhammad Taupik, Kepala Desa (Kades) Hutatinggi saat dikonfirmasi mengatakan kejadian begitu cepat karena api menjalar pada bagian rumah yang terbuat dari kayu.

“Ada dua rumah yang terbakar. Semua isi rumah tidak ada yang terselamatkan. Kalau untuk korban jiwa tidak ada. Namun kondisi rumah sudah hangus, ungkapnya.

Dikatakannya, selang beberapa saat setelah kejadian warga memadamkan api dengan alat seadanya. Jarak tempuh yang jauh ke lokasi membuat damkar baru tiba satu setengah jam kemudian. Selain damkar dan warga, TNI/Polri juga ikut membantu pemadaman api.

“Secara total api tadi dipadamkan oleh petugas damkar. Karena bangunan rumah terbuat dari papan, api dengan cepat menjalar sehingga bangunan jadi arang. Untuk kerugian belum bisa ditaksir,” jelas Kades.

Rahmat, salah seorang saksi megatakan penghuni rumah bernama Ijah waktu kebakaran terjadi masih di dalam rumah bersama seorang cucunya, sementara Nur Hasanah sudah berada di luar.

“Mungkin ibu Ijah sedang sakit  Warga terpaksa membopongnya ke luar. Kalau dugaan peneyebabnya saya kurang tahu, tapi api pertama kali terlihat dari belakang rumah,” ungkapnya.

Sementara Camat Puncak Sorik Marapi, Akhiruddin menyampaikan pemerintah akan berupaya untuk membantu keluarga korban yang sedang tertimpa musibah kebakaran dan berkorodinasi dengan Dinas Sosial.

“Kita sudah memberikan laporan ini kepada Dinas Sosial untuk membantu korban. Mungkin besok atau lusa akan turun ke lapangan dan langkah-langkah sementara untuk membantu korban pemerintah (Kecamatan) melakukan musyawarah dengan masyarakat,” ujarnya.

Reporter: Hasmar Lubis

Editor: Hanapi Lubis

Tags: Apikebakaranrumah terbakar
ShareTweet
Next Post
Parah, dari 154 Pegawai Dinas Pendidikan Hanya 17 Orang Hadir Apel Pagi

Parah, dari 154 Pegawai Dinas Pendidikan Hanya 17 Orang Hadir Apel Pagi

Discussion about this post

Recommended

Harga Telor Ayam Negeri di Pasar Tradisional Panyabungan Melonjak

Stok Pangan di Madina Masih Aman Menjelang Nataru

2 tahun ago
Kasat Lantas Polres Madina Dimutasi, Ini Penggantinya

Kasat Lantas Polres Madina Dimutasi, Ini Penggantinya

2 bulan ago

Popular News

  • Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Azan di Tepi Sungai, Momen Haru Warga Siulangaling Lepas Kepulangan Bupati Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Kandidat Berebut Kursi Ketua PWI Madina Periode 2025-2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Perusakan Lingkungan Penyebab Banjir Bandang di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPBD Rilis Dua Rute Sementara Lewat Jalur Darat ke Tapanuli Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025