Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyerahkan dua unit alat potong padi modern (combine harvester) kepada Kelompok Tani Sinar Mulia dan Kelompok Tani Damai Satu di Kecamatan Siabu.
Penyerahan alat potong padi modern bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut dilakukan di Rumah Dinas Bupati, Desa Parbangunan, Panyabungan, Jumat (12/12/2025).
Bupati Madina Saipullah, didampingi Pj Sekda Madina Sahnan Pasaribu, anggota DPRD, serta Plt. Kepala Dinas Pertanian Madina Taufik Zulhendra Ritonga, menyatakan bantuan mesin panen ini bertujuan mempercepat proses panen padi di Madina.
“Mesin ini lebih akurat, lebih cepat, dan hasil panennya lebih utuh. Tidak banyak yang terbuang seperti panen manual. Proses pemotongan dan perontokan dapat dilakukan sekaligus,” kata Saipullah.
Saipullah berharap kedua kelompok tani dapat memanfaatkan dan merawat alat tersebut dengan baik guna meningkatkan produktivitas pertanian.
Selain dua unit combine harvester ini, Saipullah mengungkapkan pihaknya telah mengajukan permohonan sejumlah alat pertanian lain kepada Kementerian Pertanian. Permohonan tersebut mencakup alat bajak ukuran kecil dan besar, serta peralatan pembersihan lahan.
“Kita tunggu, mudah-mudahan tidak terlalu lama akan diberikan. Apalagi kondisi kita baru saja melewati masa tanggap darurat dengan ribuan hektare lahan terdampak dan puso. Peralatan ini sangat diperlukan untuk memulihkan kembali lahan pertanian masyarakat,” kata Saipullah merujuk pada dampak bencana banjir dan longsor baru-baru ini.
Perwakilan kelompok tani, M. Isnain Dalimunte, menyampaikan rasa syukur atas bantuan combine harvester yang diberikan pemerintah pusat melalui Pemkab Madina.
“Syukurlah, alhamdulillah, kami menerima alat bantuan untuk memotong padi,” kata Isnain.
Dia berharap kehadiran mesin tersebut dapat membantu petani mempercepat proses panen dan mengurangi kerugian akibat keterbatasan tenaga kerja. Dia juga memastikan kelompok tani siap memanfaatkan dan merawat alat tersebut dengan baik.
Reporter: Fadli Mustafid





Discussion about this post