Siabu, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution meminta para pengungsi agar tidak kembali ke rumah masing-masing di Desa Muara Batang Angkola, Kecamatan Siabu, karena kondisi desa yang masih tergenang air dan penuh lumpur.
Saipullah menyampaikan permintaan itu usai meninjau kondisi Desa Muara Batang Angkola bersama Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, Senin (1/12/2025). Kunjungan ini untuk memastikan apakah desa yang dilanda banjir setinggi tiga meter itu sudah layak kembali dihuni warga.
“Untuk sementara di pengungsian dulu. Masyarakat memang ingin pulang hari ini. Namun, setelah kami cek, air masih tergenang dan banyak lumpur, masih membutuhkan pembersihan. Mungkin satu sampai dua hari kedepan baru bisa ditempati secara bertahap,” kata Saipullah.
Selain itu, Saipullah juga menyampaikan kekhawatirannya terkait potensi penyakit pasca-banjir seperti diare, infeksi kulit, dan penyakit lainnya. “Ini kan berisiko menyerang warga jika dipaksakan kembali ke lingkungan yang belum steril,” katanya.
Saipullah mengatakan dalam banjir tersebut, tidak hanya rumah warga, fasilitas pendidikan juga mengalami kerusakan parah. Seluruh meja, kursi, serta buku-buku di SD dan SMP hanyut atau rusak akibat terendam lumpur.
“Kami akan putuskan satu atau dua hari ini, kemungkinan anak-anak SD dan SMP akan dipindahkan sementara untuk bersekolah di Desa Hutagodang Muda. Nanti mereka masuk siang dan akan kita sediakan angkutan agar mobilisasi aman,” terangnya.
Terkait wilayah lain, Saipullah menyebut kondisi di beberapa desa memiliki situasi serupa, termasuk Muara Batang Gadis. Menurut dia, banyak warga yang belum bisa kembali ke rumah, karena lingkungan masih terendam dan belum layak huni.
Reporter: Fadli Mustafid





Discussion about this post