Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyebut Kejuaraan Olahraga Antar Kampung (Tarkam) merupakan bagian penting dalam membangun budaya olahraga di tengah masyarakat.
“Melalui tarkam, semangat sport for all benar-benar diwujudkan, bahwa olahraga bukan hanya milik segelintir orang atau kelompok tertentu,” kata Saipullah pada pelaksanaan kejuaraan olahraga antar kampung Kemenpora di Stdion H. Adam Malik, Desa Sarak Matua, Kecamatan Panyabungan, Minggu (24/11/2025).
“Olahrga bukan hanya untuk warga perkotaan atau lembaga formal, melainkan untuk seluruh rakyat Indonesia. Dari kampung hingga kota, dari anak-anak hingga lansia,” imbuhnya.
Kejuaraan tarkam, kata Saipullah, bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi momentum kebangkitan olahraga rakyat.
“Ini adalah ruang bersama untuk memperkuat kebugaran jasmani, menjalin kebersamaan, menggali potensi lokal, serta mempererat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat,” katanya.
Dengan memperluas akses dan kesempatan berolahraga hingga ke pelosok desa, Saipullah meyakini bahwa masa depan Indonesia yang sehat, kuat, dan berdaya saing global dapat terwujud.
“Semoga kejuaraan tarkam ini berjalan lancar, sukses, dan memberikan dampak nyata bagi pembangunan olahraga nasional menuju Indonesia Bugar 2045,” sebutnya.
Sementara Kadispora Madina Rahmat menjelaskan, kegiatan Tarkam 2025 bertujuan menggeliatkan olahraga agar menjadi lifestyle atau gaya hidup masyarakat, bukan sekadar hobi.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu mengembangkan event olahraga hingga tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Tahun ini, kata Rahmat, Kejuaraan Tarkam di Madina mempertandingkan empat cabang olahraga yang disetujui Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, yaitu senam beregu, tenis meja, lomba lari atau fun run, dan gerak jalan beregu.
Untuk cabang tenis meja, terdapat 20 regu peserta. Senam beregu diikuti 29 regu. Pada kategori fun run, dari 875 pendaftar, sebanyak 676 peserta hadir mengikuti lomba meski cuaca sempat diguyur hujan. Adapun gerak jalan beregu diikuti 22 regu.
“Alhamdulillah, total peserta yang terlibat dalam pembudayaan olahraga di Mandailing Natal mencapai 2.480 orang, jauh melampaui target 500 orang dari Kementerian Pemuda. Artinya, jumlah peserta di Madina lebih dari lima kali lipat target yang ditetapkan,” ujar Rahmat.
Reporter: Fadli Mustafid





Discussion about this post