Panyabungan, StartNews Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mencemaskan musim penghujan menjadi penyebab proyek pembangunan Pasarbaru Panyabungan menjadi molor dari target waktu yang direncanakan.
Curah hujan bisa saja nanti menjadi penyebab pembangunan Pasarbaru Panyabungan terkendala atau tidak tepat waktu, kata Atika saat meninjau proyek pembangunan pasar tersebut, Rabu (28/7/2021).
Selain itu, Atika juga mengaku kecewa lantaran beberapa item bangunan yang sudah direncanakan akhirnya dibatalkan.
BACA JUGA:
- Kurang Dana Rp 22 Miliar, Pembangunan Pasarbaru Ditarget Selesai Desember 2021
- Tinjau Pembangunan RSUD Panyabungan, Sukhairi akan Minta Bantuan Pemerintah Pusat
“Misalnya, pasar basah itu semuanya dikeramik dengan anggran sekitar Rp 78 miliar. Tapi, hanya pajak daging atau ikan itulah yang dikeramik. Jadi, pengurangan seperti itu bukan item utamanya, itu hanyalah fitur bangunan itu sendiri,” katanya.
Meski demikian, Atika memahami pembatalan beberapa item bangunan itu terjadi akibat perencanaan anggaran yang tidak sama dengan realisasinya. “Tapi kita kemudian memahami memang besaran anggaran yang direncakan itu segini. Sementara hasil perencanaan itu anggarannya memang segini,” katannya.
Atika menyebut pembangunan Pasarbaru Panyabungan berkapasitas 850 kios.
Pembangunan Pasarbaru Panyabungan mulai digarap pada 2020 pasca kebakaran hebat tiga tahun silam. Pemerintah Kabupaten Madina kemudian meyediakan tempat relokasi bagi pedagang yang di samping lokasi pembangunan Pasarbaru.
Reporter: Hasmar Lubis
Discussion about this post