Panyabungan, StartNews – Untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Mandailing Natal (Madina), Bupati H. Saipullah Nasution meminta PT Pertamina Patra Niaga menyuplai pasokan BBM dari Depot Teluk Kabung, Sumatera Barat (Sumbar).
Permintaan itu disampaikan bupati melalui surat tertanggal 1 Desember 2025 kepada Executive GM Regional Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga.
Adanya surat permohonan bupati itu dibenarkan oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo Madina Rahmat Daulay pada Selasa (2/12/2025).
Dia mengungkapkan, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan permohonan suplai BBM dari Depot Teluk Kabung, Sumbar.
Pertama, kondisi BBM di Madina dalam keadaan kosong, sehingga pelayanan darurat terganggu seperti distribusi bantuan sembako, kegiatan pembersihan longsor untuk membuka akses jalan (kebutuhan BBM alat berat), kebutuhan proses evakuasi, termasuk kebutuhan mobilisasi posko tanggap darurat bencana.
Kedua, kondisi kebutuhan BBM untuk masyarakat sehari-hari juga minim, sehingga mulai menimbulkan antrean panjang dan perselisihan/pertengkaran mulut di SPBU antar sesama masyarakat.
Ketiga, untuk kelancaran pelayanan kemanusiaan dalam proses tanggap darurat bencana, bupati Madina bermohon agar kuota BBM untuk Madina dapat ditambah dari alokasi biasanya, mengingat kondisi cuaca yang terkadang masih ekstrem dan penanganan darurat belum selesai
Keempat, pasokan BBM saat ini ke Madina disuplai dari Dumai dengan kuota terbatas dan waktu tempuh mencapai 24 jam.
Sementara jarak tempuh dari Depot Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, lebih dekat ke Madina dengan waktu tempuh lebih kurang 12 jam perjalanan. Hal ini dapat menjadi solusi percepatan pengiriman BBM
Kelima, Penanganan darurat bencana tergantung dari percepatan distribusi BBM ke Madina. Untuk itu, perlu langkah cepat untuk memenuhi ketersediaan BBM di seluruh SPBU yang ada di Kabupaten Madina.
Reporter: Fadli Mustafid





Discussion about this post