Panyabungan, StartNews – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Nasution menyampaikan aspirasi masyarakat terkait krisis listrik di wilayah pantai barat Madina langsung kepada Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung.
Atika menyampaikan hal itu saat mendampingi kunjungan kerja Wamen ESDM di Panyabungan Utara untuk meninjau kesiapan energi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Selasa (23/12/2025).
Dalam kesempatan itu, Atika secara tegas meminta bantuan pemerintah pusat untuk melakukan penambahan gardu listrik, khususnya di wilayah pantai barat Madina. Menurut dia, infrastruktur yang ada saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan warga secara stabil.
“Kami meminta penambahan gardu listrik untuk wilayah pantai barat agar masyarakat kami tidak lagi mengalami pemadaman setiap hari,” ujar Atika di hadapan Wamen ESDM.
Selain persoalan listrik, Atika juga mengusulkan dua poin penting lainnya. Pertama, penambahan pasokan BBM mengingat pertumbuhan jumlah kendaraan di Madina yang meningkat pesat setiap tahun. Kedua, memohon dukungan kuota tambahan LPG untuk memenuhi kebutuhan Koperasi Merah Putih (KMP).
Menanggapi permintaan tersebut, Wamen ESDM Yuliot Tanjung menyatakan fokus pemerintah saat ini memastikan keandalan energi di seluruh pelosok. Terkait distribusi, dia menjelaskan sistem logistik energi saat ini telah diperkuat untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi maupun kendala geografis.
“Kami pastikan ketersediaan BBM, LPG, dan keandalan kelistrikan tetap terjaga. Saat ini cadangan BBM nasional juga telah ditingkatkan hingga 26 hari sebagai langkah antisipasi hari besar keagamaan kedepan,” jelas Yuliot.
Reporter: Sir





Discussion about this post