Tambangan, StartNews – Masyarakat Desa Laru Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), memadati lapangan desa setempat pada Minggu (7/12/2025).
Mereka hadir untuk memeriahkan kegiatan Witapermainur, sebuah inisiatif yang menggabungkan pelestarian permainan tradisional dan peningkatan kesehatan anak.
Dalam kegiatan yang berlangsung meriah ini, anak-anak desa diajak kembali mengenal permainan leluhur. Tiga jenis permainan utama yang dimainkan adalah markotan, egrang, dan terompah gajah. Gelak tawa pecah saat anak-anak, didampingi orangtua, mencoba menyeimbangkan tubuh di atas egrang dan melangkah kompak menggunakan terompah gajah.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Laru Dolok Sahlan Rangkuti, ketua PKK desa setempat Syarifah Nasution, kader kesehatan Laila, jajaran aparat desa, dan tokoh masyarakat.
Antusiasme warga terlihat tinggi, mengingat kegiatan ini menjadi wadah interaksi sosial yang positif bagi seluruh elemen desa.
Masyarakat menyambut baik inisiatif ini. Warga menilai Witapermainur memberikan dampak positif yang nyata, terutama dalam mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gawai (handphone) serta membudayakan kembali kearifan lokal yang mulai ditinggalkan.
Selain fokus pada pelestarian budaya, aspek kesehatan juga menjadi prioritas utama. Kegiatan diawali dengan senam bersama untuk menjaga kebugaran.
Sebagai penutup rangkaian acara, panitia membagikan makanan tambahan kepada anak-anak berupa telur mata sapi. Pembagian makanan bergizi ini merupakan langkah konkret pemerintah desa dan kader kesehatan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus upaya pencegahan stunting di Desa Laru Dolok.
Reporter: Sir





Discussion about this post