Siabu, StartNews – PT ALS (Antar Lintas Sumatera) melalui Kantor Perwakilan Panyabungan menyerahkan bantuan berupa sembako kepada para pengungsi di SD Negeri 037 Tanggabosi, Kecamatan Siabu, Mandailing Natal (Madina), Senin (1/12/2025). Bantuan yang diserahkan berupa beras, mi instan, minyak goreng, gula pasir, dan air mineral.
Bantuan itu diserahkan oleh Kepala Kantor PT ALS Perwakilan Panyabungan Nis’ad Sidiq Nasution bersama Sofyan Batubara dan Akhiruddin Siregar.
Penyerahan bantuan itu disaksikan kepala Desa Muara Batang Angkola dan perwakilan kantor camat setempat.
“Alhamdulillah, bantuan sembako ini kami serahkan di dapur umum Posko pengungsi di SD Negeri 037 Tanggabosi,” kata Nis’ad Sidiq.
Dia berharap bantuan yang bersumber dari Direksi PT ALS Chandra Lubis itu dapat meringankan beban para korban bencana alam di Mandailing Natal (Madina), khususnya warga Desa Muara Batang Angkola yang mengungsi ke SD Negeri 037 Tanggabosi.

Nis’ad juga berharap situasi cepat pulih, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasanya. “Semoga situasi cepat pulih agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” katanya.
Seperti diketahui, ratusan warga Desa Muara Batang Angkola, Kecamatan Siabu, terpaksa mengungsi ke SDN 037 Tanggabosi setelah banjir luapan Aek Batang Gadis merendam pemukiman mereka hingga mencapai ketinggian air sekitar 1 hingga 1,5 meter pada Rabu (26/11/2025).
Bupati Madina H. Saipullah Nasution, yang meninjau langsung lokasi pengungsian, mengatakan sekolah tersebut sementara dijadikan tempat penampungan darurat bagi masyarakat yang terdampak.
“Sekolah ini sementara kita gunakan untuk menampung masyarakat dari Desa Muara Batang Angkola yang terkena dampak banjir dengan kedalaman kurang lebih 1 hingga 1,5 meter, sehingga mereka tidak bisa lagi tinggal di rumah,” kata Saipullah.
Saipullah mengatakan kondisi cuaca masih sulit diprediksi dan belum dapat dipastikan kapan situasi akan membaik. Berdasarkan perkiraan BMKG, cuaca ekstrem diprediksi berlangsung hingga 9-10 Desember 2025.
“Untuk keamanan masyarakat, kami bersama seluruh jajaran memindahkan mereka ke sekolah ini. Saat ini yang sudah ditampung kurang lebih 400 warga,” jelasnya.
Satgas Penanganan Bencana yang baru dibentuk, kata Saipullah, langsung bergerak mendistribusikan bantuan kebutuhan dasar bagi para pengungsi.
Reporter: Sir





Discussion about this post