Padangsidimpuan, StartNews – Isak tangis 10 siswa SMK Negeri 3 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, tidak dapat terbendung ketika bertemu orangtua mereka di Kantor Wali Kota di Jalan Sudirman, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Bagaimana tidak, 10 siswa itu baru saja berhasil dievakuasi oleh sejumlah personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan. Selama dua hari, mereka terjebak longsor di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Batu Jomba, Sipirok, Selasa (25/11/2025).
Proses penjemputan 10 siswa itu berlangsung dramatis. Pasalnya, mereka berhasil dievakuasi setelah 9 jam. Selain itu, personel BPBD Padangsidimpuan juga berhasil membawa pulang salah seorang guru.
Peristiwa tersebut berawal ketika 10 siswa ditambah satu guru pendamping berniat mau pulang ke Padangsidimpuan setelah menyelesaikan tugas PPL di Kota Medan.
Proses kepulangan mereka dari Kota Medan awalnya berjalan lancar. Namun, setelah sampai ke Batu Jomba, tiba-tiba longsor terjadi, baik dari arah depan maupun belakang.

Keceriaan para siswa spontan hilang melihat kondisi alam yang sudah mengancam keselamatan mereka. Tak heran, para siswa yang ada di mobil jadi panik, antara bertahan atau keluar dari dalam mobil.
Setelah menunggu beberapa menit, mereka akhirnya memutuskan keluar dari dalam mobil untuk mencari tempat yang lebih aman.
Para siswa tersebut tidak ada pilihan lain, selain naik ke atas bukit yang ada di sekitar Batu Jomba. Doa-doa langsung terucap dari siswa agar mereka diselamatkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dengan tekad yang kuat demi terhindar dari mara bahaya, 10 siswa ditambah 1 guru tersebut akhirnya sampai di atas bukit. Di sana, mereka mencari jalan keluar.
“Alhamdulillah, atas izin Tuhan, semua siswa berhasil dibawa pulang dengan selamat,” ungkap Raja, personel BPBD Padangsidimpuan.
Raja mengatakan pada Rabu (26/11/2025), mereka dapat perintah dari pimpinan untuk menjemput dan menyelamatkan 10 siswa SMKN 3 Padangsidimpuan yang terjebak longsor di Batu Jomba, Tapsel.
Dengan berbagai persiapan, 7 personel BPBD Padangsidimpuan menuju lokasi. Mereka dibantu personel TNI/Polri. “Saat itu kami menjelaskan kepada tim yang disana bahwa ada 10 orang pelajar dari Padangsidimpuan yang terjebak. Mendengar penjelasan kami, mereka langsung membantu,” tuturnya.
Reporter: Lily Lubis





Discussion about this post