Panyabungan, StartNews – DPD Partai Golkar Mandailing Natal (Madina) mengadakan acara syukuran berupa doa bersama dan santunan anak yatim di kantor parti ini, Kelurahan Pidoli Dolok, Kecamatan Panyabungan, Madina, Rabu (12/11/2025). Acara ini sebagai wujud rasa syukur atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia Jenderal Besar TNI (Purn) H. Muhammad Soeharto.
Acara itu dihadiri jajaran pengurus DPD Golkar Madina, di antaranya sekretaris Arsidin Batubara dan bendahara Ernidah. Juga hadir Wakil Ketua DPRD Madina Indah Annisa dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Madina Zubaidah Nasution.
Selain pengurus inti, perwakilan organisasi sayap Partai Golkar seperti Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), dan Koperasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO) juga hadir.
Dalam acara tersebut, Partai Golkar Madina mengadakan doa bersama dan menyerahkan santunan kepada anak yatim dari Desa Pidoli Lombang dan Kelurahan Pidoli Dolok sebagai bentuk rasa syukur.
Sekretaris DPD Golkar Madina Arsidin Batubara menyampaikan rasa syukur mendalam atas keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan Jenderal Besar Soeharto sebagai Pahlawan Nasional pada 10 November 2025.
“Partai Golkar menjadi pihak yang paling bersyukur di negeri ini. Allah menggerakkan hati para pemimpin bangsa untuk mengakui jasa dan pengabdian Bapak HM Soeharto sebagai tokoh besar bangsa yang layak dikenang sebagai Pahlawan Nasional,” ujar Arsidin.
Dia mengungkapkan, Partai Golkar setiap tahun secara konsisten memperjuangkan agar Soeharto dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, meskipun kerap mendapat cibiran dari berbagai pihak.
“Kami merasa perjuangan panjang itu akhirnya dikabulkan oleh Allah SWT. Ini menjadi kebahagiaan dan amal jariyah bagi seluruh kader Golkar,” tambahnya.
Arsidin juga menegaskan, penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional bukan sekadar penghargaan simbolik, melainkan momentum untuk mengingat jasa besar dan nilai-nilai kepemimpinan yang pernah diwariskan bagi bangsa Indonesia.
“Tidak ada manusia yang sempurna. Tapi mengenang jasa dan budi seseorang adalah bentuk kebesaran bangsa. Bapak Soeharto telah memberi pengaruh besar bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Reporter: Antaranews.com





Discussion about this post