Panyabungan, StartNews – Plt. Kepala Dinas Pertanian Mandailing Natal (Kadistan Madina) Taufik Zulhendra Ritonga mengapresiasi para petani di Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, yang berhasil meningkatkan hasil panen padi varietas Infari 32 pada akhir tahun ini.
Taufik mengatakan pihaknya telah mengecek dan memantau langsung hasil panen padi di Desa Pidoli Lombang. Menurut dia, hasil panennya rata-rata mencapai 9 samapi 11 ton per hektare.
“Alhamdulillah, tahun ini hasil panen padi para petani di Desa Pidoli Lombang mencapai rata-rata 9 sampai 10 ton per hektare. Bahkan, ada yang panennya mencapai 11 ton per hektare,” kata Taufik melalui sambungan telepon, Senin (27/10/2025).
Taufik mengatakan peningkatan hasil panen itu berkat pola tanam yang serentak. Itu sebabnya, dia mengajak para petani menanam padi secara serntak pada musim tanam yang akan datang. Dengan demikian, dia berharap tanaman padi akan terhindar dari ancaman hama.

“Kami mengajak para petani di Madina mencontoh pola tanam serentak yang dilakukan para petani di Desa Pidoli Dolok,” katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada para petani, kepala desa, dan kelompok tani yang dinilai berhasil meningkatkan produksi pada pada musim tanam akhir tahun ini.
Minggu (26/10/2025) kemarin, seperti diberitakan wartamandailing.com, warga Desa Pidoli Lombang menggelar acara syukuran dan makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah tahun ini. Kegiatan itu diadakan di Lapangan Volli Aek Pohon itu diisi dengan doa bersama dan hiburan Gordang Sambilan.
Ahmad Paisal, ketua panitia acara, mengatakan kegiatan tersebut hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat, donatur, dan dukungan para petani yang menyumbangkan sebagian hasil panennya.
“Alhamdulillah, acara syukuran ini berjalan lancar dan meriah. Semua warga ikut berpartisipasi, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Kami bersyukur atas hasil panen tahun ini yang melimpah,” ujar Ahmad Paisal, dikutip dari wartamandailing.com.
Reporter: Sir





Discussion about this post