Panyabungan, StartNews – Sebanyak 1.250 anak usia dini turut memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional ke-41 di pelataran Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Rabu (15/10/2025). Dalam kesempatan ini, Bupati Madina H. Saipullah Nasution menekankan pentingnya mendidik anak dengan pendekatan kearifan lokal dan bisa dimulai dengan implementasi Poda Na Lima.
Kegiatan yang melibatkan seluruh PAUD dan TK di kabupaten ini berlangsung meriah dengan dua perlombaan utama, yakni hafalan surah pendek diikuti 34 anak dan mewarnai diikuti 125 peserta.
Bupati H. Saipullah Nasution mengatakan peringatan Hari Anak Nasional ini merupakan momentum untuk menyadari bahwa anak adalah aset bangsa. Dia pun mengajak para orangtua, guru, dan masyarakat turut berperan secara optimal dalam mendidik dan mengawasi anak-anak.
“Oleh karena itu mari kita secara optimal mendidik, membesarkan anak-anak kita sehingga mereka mendapat kasih sayang dan pengawalan yang baik untuk tumbuh kembang menjadi anak-anak yang nantinya menjadi generasi yang tangguh,” katanya, dirilis hayuaranet.com.
Bupati juga menekankan pentingnya mendidik anak dengan pendekatan kearifan lokal. Dalam budaya Mandailing, kata dia, bisa dimulai dengan implementasi Poda Na Lima.
“Hari Anak Nasional juga menjadi momentum yang tepat untuk mengingatkan kita semua betapa pentingnya mendampingi anak-anak agar tumbuh sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” katanya.
Di sisi lain, pemerintah juga mendorong implementasi tujuh kebiasaan anak Indonesia: bangun pagi, gemar beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
“Alhamdulillah, saat ini sudah ada program makan gizi gratis. Mudah-mudahan dengan mendapat asupan makanan setiap hari yang diberikan oleh pemerintah, maka kesehatan atau kualitas gizi anak-anak kita bisa terjamin,” tuturnya.
Sementara Bunda PAUD Yupri Astuti Saipullah Nasution berpesan kepada para orangtua dan guru serta orang-orang dewasa di lingkungan anak agar mengedepankan kasih sayang dalam mendidik maupun membimbing serta mencontohkan nilai-nilai positif.
“Janganlah anak-anak di sini untuk memegang gawai atau HP apapun tanpa pengawasan orangtua. Sediakan waktu yang luang untuk hari Sabtu, Minggu, gunakan kasih sayangnya untuk anak-anak kita,” pesannya.
Yupri Astuti mengungkapkan usia pendidikan dini termasuk golden age anak, sehingga mereka perlu mendapatkan kasih sayang, pendidikan, dan contoh yang baik dari lingkungan.
“Ibu guru PAUD di sini semuanya, mendidik anak-anak penuh dengan semangat, kesabaran, dan yang penting di sini harus memberi anak-anak yang terbaik karena di usia seperti ini, anak-anak akan mengingat kebaikan orang tua dan para gurunya,” katanya.
Ketua panitia Yusni Agustina Avovianthy mengatakan peringatan Hari Anak Nasional di Madina dimulai dengan pagi ceria, tari massal anak-anak, dan senam sehat. Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.
Peringatan Hari Anal Nasional ke-41 di Madina dibuka oleh Bupati Saipullah ditandai dengan pelepasan balon bersama ratusan guru dan anak PAUD yang hadir.
Reporter: Rls
Discussion about this post