• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, November 14, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Pemprov Sumut Komitmen Jaga Stabilitas Harga Komoditas Pangan dengan JASKOP

by Redaksi
Jumat, 19 September 2025
0 0
0
Pemprov Sumut Komitmen Jaga Stabilitas Harga Komoditas Pangan dengan JASKOP

FOTO: DISKOMINFO SUMUT

Medan, StartNews – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) berkomitmen menjaga stabilitas harga komoditas pangan dengan program Jaminan Stabilisasi Harga Komoditi Pangan (JASKOP). Pada prinsipnya, menyeimbangkan harga bagi petani tidak terlalu murah dan harga bagi masyarakat agar tidak terlalu mahal.

“Tujuan (JASKOP) ini melindungi petani dan masyarakat, petani tidak rugi, konsumen tidak mahal harganya, sehingga inflasi tetap stabil,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Effendy Pohan saat temu pers bersama OPD Pemprov Sumut di Lobby Dekranasda Sumut, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (18/9/2025).

Turut hadir menjadi narasumber Kepala Dinas Perindag Sumut Fitra Kurnia, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut M Zakir Syarif Daulay, Statistisi Ahli Utama BPS Sumut Misfaruddin, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumut Lambok Turnip, Kabid Kelembagaan Dinas Koperasi dan UMKM Pratiwi M Ningrum, dimoderatori oleh Kabid IKP Dinas Kominfo Sumut Harvina Zuhra.

Data BPS menyebutkan inflasi year on year di Sumut pada Agustus 2025 mencapai 4,42% dimana komoditas pangan selalu menjadi penyumbang utama inflasi. Pohan mengatakan, ada beberapa program yang dilaksanakan Pemprov Sumut dalam upaya memberikan jaminan kestabilan harga komoditi pangan. Mulai dari pembangunan solar dryer dome hingga kerja sama dengan stakeholder untuk penyerapan komoditas pangan tertentu.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumut Lambok Turnip mengatakan, pihaknya akan mulai membangun 10 solar dryer dome (SDD) di dua kabupaten penghasil cabai merah terbesar di Sumut, yaitu Kabupaten Batubara dan Karo. Di masing-masing kabupaten tersebut akan dibangun lima solar dryer dome. SDD ini berfungsi untuk mengeringkan cabai merah, sehingga bisa disimpan lebih lama dan nilai komoditasnya bertambah.

“Pada tahun 2025, SDD akan dibangun mulai dari Batubara, Desember selesai, dan tahun depan saat panen cabai merah sudah bisa digunakan,” kata Lambok.

SDD akan dihibahkan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di wilayah tersebut. Selanjutnya SDD akan dikelola oleh Gapoktan penerima bantuan tersebut.

Dia mencontohkan, nantinya di Kabupaten Batubara akan dibangun sebanyak lima unit SDD. Hasil tani Gapoktan akan ditampung di SDD, dan dikeringkan di unit tersebut. Satu unit bisa menampung kurang lebih dua ton cabai merah. Untuk distribusi dan penyimpanannya akan bekerja sama dengan BUMD. “Keterlibatan BUMD untuk program ini sangat kita harapkan,” kata Lambok.

Terkait antisipasi inflasi, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumut Fitra Kurnia mengatakan, pihaknya senantiasa mengantisipasi apabila terjadi lonjakan harga komoditas.

Dia mengatakan, saat ini terdapat aplikasi Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok milik Kemendag. Dari sistem tersebut, pihaknya akan mendapat notifikasi dini apabila terjadi lonjakan harga. Dari situ, pihaknya akan melakukan upaya agar harga tidak melonjak tinggi.

“Seperti ayam, beberapa waktu lalu harga Rp28 ribu, ibu-ibu senang, tapi peternak komplain, pada saat dari Rp28 ribu (harga ayam) bergerak ke Rp30 ribu itu, di sistem keluar notifikasinya, padahal HET (harga eceran tertinggi) masih jauh yang ditentukan pemerintah, meski begitu langsung kami antisipasi,” kata Fitra.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut M. Zakir Syarif Daulay menyebutkan pihaknya kerap memantau harga produk peternakan seperti ayam dan telur yang menjadi pemicu inflasi. Selain itu ada kerja sama dengan stakeholder peternakan unggas dalam upaya menyeimbangkan harga, sehingga peternak, pedagang maupun masyarakat tidak dirugikan.

Reporter: Rls

Tags: JASKOPKomitmenKomoditas PanganPemprov SumutStabilitas Harga
ShareTweet
Next Post
Kemenag Umumkan Calon PPPK Paruh Waktu 2024, Ini Daftarnya

Kemenag Umumkan Calon PPPK Paruh Waktu 2024, Ini Daftarnya

Discussion about this post

Recommended

Fraksi Amanah Perjuangan DPRD Madina Dorong Adanya Regulasi Pembukaan Kavlingan

Fraksi Amanah Perjuangan DPRD Madina Dorong Adanya Regulasi Pembukaan Kavlingan

2 bulan ago
Ternyata Gaji TKS Sudah Dicairkan Keuangan, Namun Belum Disalurkan Pendidikan Madina

Ternyata Gaji TKS Sudah Dicairkan Keuangan, Namun Belum Disalurkan Pendidikan Madina

6 tahun ago

Popular News

  • Diduga Terkait Riksus, Inspektur Rahmat Daulay Disomasi Bawahannya

    Dicopot dari Jabatan Inspektur, Rahmad Daulay Jadi Staf di Disnaker Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim Mabes Polri Sisir Tambang Emas Ilegal di Batangnatal, Dua Excavator Diamankan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Kesal Gegara Kadis Perikanan Membangkang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 23 Guru SMKS Mitra Mandiri Panyabungan Tak Gajian 5 Bulan Gegara Pewaris Yayasan Konflik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagi, Polisi Tangkap Pengedar Ganja di Kelurahan Wek II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025