Panyabungan, StartNews – Sebanyak 10 orang lulusan SMA dan sederajat di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dinyatakan lulus seleksi beasiswa sawit Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) tahun 2025 . Berikut ini daftar namanya.
1. Sinta Salonika, warga Bonda Kase, Kecamatan Natal, diterima si D-III Politeknik Aceh.
2. Mahdil Habib, warga Desa Kuala Batahan, Kecamatan Batahan, diterima di Budidaya Perkebunan Politeknik Citra Widia Bekasi.
3. Fajri Gilang Maulana, warga Desa Sikara-kara III, Kecamatan Natal, diterima di D-IV Teknologi Rekayasa Mesin Industri Pertanian Politeknik LPP Jogjakarta.
4. Anggina Sri Rahayu, warga Desa Wonosari, Kecamatan Sinunukan, diterima di D- IV Teknik Rekayasa Perangkat Lunak Politeknik Citra Widia Bekasi.
5. Arif Riansyah, warga Desa Gutagodang Muda, Kecamatan Siabu, diterima di S-1 Agroteknologi Universitas Taman Siswa Padang.
6. Feri Imanuel Silalahi, warga Desa Batahan IV, Kecamatan Batahan, diterima di D-IV Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan Politeknik Citra Widia Bekasi.
7. Abel Agusti, warga Desa Sikapas, Kecamatan Muara Batang Gadis, diterima di D-I Pembibitan Sawit AKP Jogjakarta.
8. Farah Nabila, warga Desa Taluk, Kecamatan Natal, diterima di D-III Manufaktur Industri Agro Politeknik Adi Makassar.
9. Muhammad Habil Chaniago, warga Desa Batu Mundom, Kecamatan Muara Batang Gadis, diterima di D-IV Teknologi Rekayasa Logistik Politeknik Kampar Riau.
10. Muhammad Fadly Zuardi, warga Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan, diterima di D-II Teknik Pengolahan Kelapa Sawit Politeknik Kampar Riau. Namun, yang bersangkutan mengundurkan diri kerena ingin menempuh pendidikan jenjang sarjana.
“Mereka yang lulus mendapat beasiswa penuh, termasuk uang saku dan transportasi sampai ke tempat kuliah,” kata Plt. Kepala Dinas Pertanian Madina Taufik Zulhandra Ritonga.
Sementara Bupati Madina Saipullah Nasution membenarkan ihwal kelulusan itu pada acara silaturahmi dengan pengurus sawit di pendopo Rumah Dinas Bupati, Panyabungan, Sabtu (6/9/ 2025).
Ketua Koperasi Kuala Tunak Tabuyung H. Wardan Batubara mengapresiasi fasilitas yang disediakan pemerintah. Dia juga mendukung agar pada tahun-tahun mendatang lebih banyak anak petani sawit atau pekerja di kebun maupun perusahaan sawit yang mendapat beasiswa ini.
Untuk diketahui, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) telah bekerja sama dengan 41 perguruan tinggi mitra dari Aceh hingga Papua. Program pendidikan yang ditawarkan mencakup jenjang D1, D2, D3, D4, dan S1. Mahasiswa penerima beasiswa akan dibebaskan dari biaya kuliah serta diberikan biaya hidup, uang buku, transportasi pulang pergi, dan biaya sertifikasi.
Reporter: Sir





Discussion about this post