Panyabungan, StartNews Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution memaparkan sejumlah program pemerintah daerah dalam mengupayakan peningkatan hasil panen padi di kabupaten ini, di antaranya pengusulan perbaikan sejumlah irigasi.
Saipullah menyampaikan papara iru saat penyaluran benih padi varietas Impari 32 sebanyak 3,17 ton kepada 20 kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Panyabungan Timur. Penyerahan berlangsung di Kelurahan Gunung Baringin, Selasa (15/7/2025).
Saipullah mengatakan salah satu upaya yang diambil Pemkab Madina adalah menjalin komunikasi dengan para ahli pertanian untuk menghasilkan program penanaman sampai panen dengan hasil yang lebih baik.
“Kami berkoordinasi dengan para ahli, termasuk ahli pertanahan untuk mengetahui kondisi tanah sawah petani sehingga bisa digunakan pupuk yang tepat,” katanya.
Dia juga berpesan kepada petani saat varietas ini nantinya sudah panen agar hasilnya tidak dijual semua. “Sisakan untuk benih karena ini bibit unggul,” katanya.
Di lain sisi, Saipullah menjelaskan Presiden Prabowo Subianto mencanangkan swasembada pangan. Salah satu upayanya adalah penyaluran benih padi Impari 32. Selain itu, ada juga perbaikan irigasi secara nasional.
“Juga memperbaiki koneksi jalan untuk distribusi hasil panen, termasuk jalan-jalan ke sentra pertanian dan perkebunan,” imbuhnya.
Saipullah mengungkapkan, benih yang disalurkan ini untuk 180 hektare sawah di Panyabungan Timur. “Mudah-mudahan dengan benih unggul ini indeks penanaman bisa naik dari dua menjadi tiga,” katanya.
Selain itu, hasil panen ini nantinya juga bisa memenuhi kebutuhan pokok untuk pelaksanaan Makan Bergizi Gratis. “Kalau nasional mencanangkan swasembada, kita di Madina harus juga mampu swasembada. Tidak perlu impor beras dari daerah atau kabupaten lain,” tuturnya.
Terlihat hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Meinul Lubis, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Taufik Zulhandra Ritonga, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Azhar Paras Muda Hasibuan, dan Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Juli Hidayah.
Reporter: Rls
Discussion about this post