Panyabungan, StartNews Para pedagang di Pasar Lama Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), masih enggan direlokasi ke pasar yang baru dibangun di atas lahan Bioskop Tapanuli meskipun mereka telah menerima nomor pengundian kios, los, dan selasar. Alasannya, pedagang ingin dipindah berbarengan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Madina Parlin Lubis mengungkapkan alasan para pedagang itu usai mendampingi Bupati H. Saipullah Nasution mengajak para pedagang di lingkar Pasar Lama pindah ke gedung Eks Bioskop Tapanuli pada Senin (30/6/2025).
Pedagang inginnya pindah berbarengan, ini yang masih menjadi kendala sehingga belum ada yang menempati lokasi baru, kata Parlin
Parlin menjelaskan kedatangan bupati untuk mengajak masyarakat secara persuasif agar segera menempati lokasi baru sehingga ruas jalan lingkar itu bisa segera dibangun.
Ajakan kepada pedagang agar tidak lagi berjualan di jalan lingkar itu, katanya.
Parlin menerangkan, berdasarkan dialog dengan para pedagang pagi ini, mereka mengaku siap menempati lokasi baru mulai besok atau Selasa, 1 Juli 2025.
Yang jelasnya, Pemkab Madina menertibkan dengan memberikan solusi berupa lokasi baru yang lebih terkonsentrasi untuk berdagang dengan tempat yang lebih nyaman dan bagus, tuturnya.
Parlin mengungkapkan target pemindahan ini adalah bagi pedagang yang berjualan di badan jalan. Bagi yang membandel, terpaksa nanti ditertibkan dengan melibatkan Satpol PP, katanya.
Adapun jumlah lapak di gedung baru ini sebanyak 200 dengan rincian 22 kios, 64 los, dan 114 pelataran.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ir. Elpi Yanti Harahap mengatakan pembangunan akan berlangsung sesuai jadwal.
Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada kendala dalam pengerjaan, katanya.
Pantauan di lokasi dua alat berat sedang beroperasi. Sementara itu, sejumlah pedagang terlihat masih berjualan di badan jalan.
Discussion about this post