Panyabungan, StartNews Wakil Bupati Mandiling Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan pemerintah kabupaten serius mendukung program konservasi alam yang dicanangkan Balai Taman Nasional Batang Gadis (TNBG).
Atika menyampaikan hal itu saat menghadiri acara pisah-sambut Kepala Balai TNBG dari Hartono kepada Agusman di pelataran kantor balai tersebut, Jalan Willem Iskander, Aek Galoga, Panyabungan, Kamis (15/5/2025).
“Kehadiran Pemkab Madina dalam acara pisah sambut ini menunjukkan keseriusan mendukung kinerja instansi vertikal yang ada di kabupaten ini,” kata Atika.
Atika menjelaskan Pemkab Madina terbuka untuk berkoordinasi terkait apapun yang berkaitan dengan pelestarian alam dan masyarakat sekitar TNBG.
Terhadap kepala balai yang baru, Atika menyampaikan harapan agar konservasi bisa berlangsung tanpa memicu konflik dengan masyarakat. Sebab, banyak desa yang telah berdiri sebelum TNBG hadir.
“Banyak harapan kami, bagaimana konservasi dan alam ini terjaga. Juga ada yang harus sama-sama menjadi perhatian kita seperti ilegal mining yang mungkin bersentuhan dengan TNBG,” katanya.
Bobby Nopandry mewakili Koordinator Wilayah Balai KSDA Sumatera Utara berterima kasih atas kinerja dan pengabdian Hartono selama memimpin TNBG. Dia juga menyambut baik kehadiran Agusman yang mempunyai banyak pengalaman di bidang konservasi.
“Kepada Pak Agusman, ada satu kelemahan kita di sini, yaitu mitra NGO yang minim. Kami harap bapak bisa membawa mitra-mitra baru untuk kemajuan konservasi di Madina,” ujarnya.
Terhadap pegawai yang baru saja promosi, Bobby berharap hal tersebut menjadi tambahan semangat untuk memajukan konservasi.
Sementara Agusman berharap komunikasi yang terjalin baik selama ini antara TNBG dengan instansi lain dapat terjaga. “Saya harap komunikasi yang dibangun Pak Hartono bisa saya teruskan,” sebut dia.
Untuk diketahui, Agusman ditetapkan sebagai kepala Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) menggantikan Hartono yang kini menjabat kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera Barat per 21 April 2025.
Reporter: Fadli Mustafid
Discussion about this post