Panyabungan, StartNews Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution meminta setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memahami rencana kerja (Renja) yang menjadi pedoman program dan kegiatan instansi masing-masing.
Atika menyampaikan hal itu saat menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2026 di Aula Kantor Bupati, Komplek Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Rabu (30/4/2025).
Kepala OPD, kata Atika, tidak boleh hanya mengandalkan kepala bidang (Kabid) dan Kasubag program yang membidangi dalam menyusun dan melaksanakan Renja.
“Kepala OPD wajib mengetahui secara detail kegiatan yang ada di Renja masing-masing,” kata Atika.
Atika mengatakan di tengah efesiensi anggaran yang terjadi belakangan ini, tetapi harus memikirkan juga relevansi visi-misi kepala daerah dan kebutuhan masyarakat.
“Di tengah efesiensi anggaran, kita harus memikirkan relevansi antara visi-misi dan kebutuhan riil masyarakat,” sebut Atika.
RKPD setiap instansi, kata Atika, harus berorientasi pada visi-misi kepala daerah yang bersinggungan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Ini kadang kami perhatikan, RKPD yang disusun tidak ada visi-misi di dalam judul, bahkan urgensi kebutuhan masyrakat juga tidak ada,” kata Wabup.
Dia RKPD tahun 2026 harus benar-benar sejalan dengan visi-misi kepala daerah serta mencerminkan kebutuhan dan urgensi di tengah masyarakat.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Madina Alamulhaq, para staf ahli, dan para kepala OPD.
Reporter: Fadli Mustafid
Discussion about this post