Agam, StartNews Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, merilis jumlah korban penumpang Bus ALS BK-7371-DD yang terguling di jalan lintas Bukittinggi-Medan,tepatnya di Kampung Koto Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (15/4/2024) sore.
Polisi mencatatsebanyak 47 penumpang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal tersebut. Dari 47 penumpang, satu penumpang dilaporkanmeninggal dunia di lokasi kejadian setelah bus terguling dan roboh ke kanan jalan.
“Perkiraan korban akibat kejadian itu sebanyak 47 orang dan satu orang di antaranyameninggal dunia. Seluruh korban dievakuasi ke beberapa rumah sakit,” kata Kepala Seksi Humas Polresta Bukittinggi Iptu Agustiardi Bukittinggi, Senin (15/4/2024).
BACA JUGA:
Dia mengatakan Bus ALS dengan nomor polisi BK-7371-UD yang dikemudikan Kevin Harahap itu terguling di Lambeh Jorong Nyiur Nagari, Kampung Koto Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. Bus ini melintasi jalur Malalak sesuai aturan sistem satu arah yang diterapkan polisi saat libur Lebaran.
“Informasi sementara, bus melaju dengan kecepatan tinggi dalam suasanaone way.Tepat di tikungan tajam ke arah kiri, sopir bus hilang kendali dan membanting stir ke kiri sehingga membuat keseimbanganbus hilang hingga akhirnya bus merebah ke kanan,” kata Agustiar.
Jumlahkorban yang dievakuasike Puskesmas Malalak sebanyak sembilan orangdengan luka ringan. Tujuh korban luka berat dibawa ke RSUD dr. AchmadMochtar Bukittinggi, dan sebanyak 31 korban lainnya dengan rincian satu korban meninggal dunia, lima korban luka berat, dan 25 korban luka ringan dievakuasi ke RSUDPadang Pariaman.
“Petugas langsung ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara serta koordinasi dengan pihak Bus ALS Bukittinggi untuk penanganan penumpang,” kata Agustiar.
Sementara Direktur Utama RS dr. AchmadMochtar Bukittinggi, drg.Busril mengatakan sudah ada lima korban kecelakaan Bus ALS yang berhasil ditangani. Ada tiga perempuan dan dua laki-laki yang ditangani saat ini di RS AchmadMochtar Bukittinggi, masing-masing perempuan umur 21 tahun, laki-laki umur 37 tahun, laki-laki umur 31 tahun, perempuan usia 16 tahun, dan satu lagi perempuan usia 22 tahun dengan cederafracture(patah) serta ada luka di bagian kepala dan kaki.
Reporter: Sir





Discussion about this post