Panyabungan, StartNews Ada sembilan titik pasar tumpah dan pasar Ramadan di sepanjang jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Titik-titik pasar ini berpotensi menjadi penyebab kemacetan arus lalu lintas pada momen mudik Lebaran 2024.
Kemacetan terjadi, karena meningkatnya aktivitas pedagang dan masyarakat yang berjualan dan berbelanja di pasar tumpah.
Selain itu, kendaraan angkot, mobil barang, serta becak sebarangan menaikan dan menurunkan penumpang dan barangnya di bahu jalan, sehingga kemacetan kerap terjadi.
Kasat Lantas Polres Madina AKP Syamsul Arifin Batubara mengatakan pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan mengerahkan personil ke setiap pasar tumpah di Jalinsum wilayah Madina.
Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di pasar tumpah, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pedagang agar tidak melakukan transaksi maupun angkot yang mangkal di bahu jalan.
Jika terjadi kemacetan panjang, pihaknya akan menurunkan tim pengurai kemacetan atau mengalihkan arus lalu lintas ke jalan alternatif.
Dia mengimbau masyarakat yang melintas di pasar tumpah dan pasar Ramadan agar mengurangi kecepatan dan mengutamakan keselamatan.
Sementara jalan rusak di sepanjang Jalinsum wilayah Madina sudah diberikan tanda bahaya. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan para pemudik yang melintas di Madina.
Reporter: Agus Hasibuan
Discussion about this post