• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, September 21, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Pedagang di Pasar Kotanopan Mengeluh karena Sepi Pembeli, Rupanya Ini Penyebabnya

by Redaksi
Minggu, 17 Maret 2024
0 0
0
Pedagang di Pasar Kotanopan Mengeluh karena Sepi Pembeli, Rupanya Ini Penyebabnya

FOTO: STARTNEWS/LOKOT HUSDA LUBIS.

Kotanopan, StartNews Pekan pertama bulan suci Ramadan1445 Hijiriyah, kondisi transaksi pakaian dan kain di pasar tradisional Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) masih lesu darah. Pedagang menilai kondisi ini terjadi lantaran harga beragam komoditas perkebunan sedang anjlok.

Karena pembeli sepi, para pedagang terlihat hanya duduk-duduk. Sebagian pedangang lagi tertidur pulas di kiosnya. Suasana sepi itu terekam di Pasar Kotanopan pada Ahad (17/3/2024). Warga yang datang ke Pasar Kotanopan sepertinya belum terfokus untuk membeli keperluan hari raya. Mereka datang hanya sekadar membeli keperluan lauk-pauk untuk buka puasa dan makan sahur.

Menurut pengakuan beberapa pedagang, sampai pukul 11.00 WIB, rata-rata penjual pakaian di Pasar Kotanopan masih sepi pembeli.

Walaupun ada pembeli, hanya sekadar membeli satu stel pakaian anaknya. Saat ditawarkan untuk membeli dua atau tiga stel pakaian, si pembeli mengaku belum punya uang yang cukup.

Para pengunjung lebih hanya melihat-lihat pakaian. Sesekali mereka bertanya harga baju yang dipajang di lapak-lapak pedagang.

Kondisi sepi pembeli juga dirasakan para pedagang yang menjual perlengkapan salat. Pada pekan pertama Ramadan ini, perlengkapan salat sepeti peci, lobe, baju koko, dan kain sarung masih sepi pembeli. Bahkan, ada pedagang yang sama sekali belum buka dasar.

Para pedagang menduga kondisi sepi pembeli itu akibat rendahnya daya beli masyarakat di tengah-tengah sulitnya ekonomi saat ini. Warga Kotanopan yang mayoritas berpenghasilan dari komoditas perkebunan seperti karet, kopi, kayu manis, dan komoditas lainnya, saat ini harga jualnya tidak sedang baik-baik saja.

Khodihah Lubis, warga Kotanopan, mengaku datang ke Pasar Kotanopan pada pekan pertama bulan puasa bukan untuk membeli pakaian hari raya, tetapi membeli keperluan lauk-pauk untuk persediaan sepekan kedepan. Dia mengaku belum mempunyai uang untuk membeli pakaian Lebaran.

Khadijah berharap bakal mampu membeli pakaian Lebaran pada saat sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Itupun kalau bantuan yang disalurkan pemerintah sudah cair seperi BLT Dana Desa dan jenis bantuan lainnya, katanya.

Sepi pembeli tentunya membuat para pedagang pakaian mengeluh. Faulina, pedangan pakaian, mengatakan kondisi transaksi pada pekan pertama bulan puasa tahun ini lebih sepi dibanding tahu lalu. Jauh lebih bagus tahun lalu, katanya.

Keluhan serupa diungkapkan Saifuddin Lubis. Menurut dia, semua pasar di Mandailing Natal sepi pembeli pada pekan pertama bulan puasa. Penyebabnya, kata dia, harga beragam komoditas perkebunan yang menjadi sumber penghasilan warga saat ini anjlok.

Reporter: Lokot Husda Lubis

Tags: Pasar KotanopanpedagangSepi Pembeli
ShareTweet
Next Post
Kumpulkan Informasi, Ivan Iskandar Diskusi Intensif dengan Politisi Madina

Kumpulkan Informasi, Ivan Iskandar Diskusi Intensif dengan Politisi Madina

Discussion about this post

Recommended

Penampakan Awan Cantik dari Lembah Anai

Penampakan Awan Cantik dari Lembah Anai

3 tahun ago
PACINAN

PACINAN

8 bulan ago

Popular News

  • Heboh Foto Mesra Kepsek dengan Perempuan Bersuami Beredar Luas di Madina

    Heboh Foto Mesra Kepsek dengan Perempuan Bersuami Beredar Luas di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riksus Lagi, Kali Ini Menyasar Semua Kabid di Distan Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tangkap Pencuri Buah-buahan di Sayurmatinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terjadi di Madina, Pria Beristri Rudakpaksa Anak Berusia 13 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Antrean Panjang dan Kecurangan di Balik Krisis Pertalite di Panyabungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025