• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, Oktober 7, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Akibat Lahan Sawah Tidak Produktif, Harga Beras Naik di Madina

by Redaksi
Kamis, 14 September 2023
0 0
0
Akibat Lahan Sawah Tidak Produktif, Harga Beras Naik di Madina

Ilustrasi beras. (FOTO: DOK. STARTNEWS)

Panyabungan, StartNews Harga beras naik rata-rata Rp2.000 per kilogram sejak beberapa bulan terakhir di tiga pasar tradisional di Mandailing Natal (Madina). Harga beras medium, misalnya, naik Rp2.000 menjadi Rp16.000 per kilogram. Sementara harga beras premium naik Rp1.000 menjadi Rp15 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Madina Parlin Lubis membenarkan kenaikan harga beras tersebut di pasar tradisional di Kecamatan Panyabungan, Kecamatan Siabu, dan Kecamatan Kotanopan.

Kenaikan harga beras dari harga eceran tertinggi (HET) ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu, katanya, Rabu (13/9/2023).

Berdasarkan hasil pantauan Tim Pengendalian Inflasi Daerah, harga beras per 13 September 2023 ini mengalami kenaikan. Begitu juga harga kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir yang naik kisaran Rp2.000 per kilogram.

Menurut dia, kenaikan harga beras di Madina akibat banyaknya lahan persawahan yang tidak berfungsi di Panyabungan, Siabu, dan Kotanopan. Dampaknya, stok gabah dan beras berkurang.

Beberapa tahun ini, lahan persawahan warga di tiga kecamatan tersebut mengalami kekeringan akibat irigasi yang rusak. Banyak lahan persawahan dialih-fungsikan menjadi kebun holtikultura dan permukiman.

“Dari hasil kolaborasi dengan Dinas Pertanian, lahan yang tidak produksi lagi di wilayah Panyabungan ada seluas 700 hektare. Sedangkan lahan pertanian di Kecamatan Siabu seluas 800 hektare, katanya.

Menurut dia, hal itu menyebabkan sulitnya mendapatkan gabah dan minimnya stok yang dimiliki para pengusaha kilang padi.

Dari hasil pantauan di lapangan, puluhan kilang padi di Panyabungan tidak beroperasi lagi akibat stok gabah kosong. Bahkan, banyak pengusaha kilang padi yang gulung tikar.

Reporter: Agus Hasibuan

Tags: Harga BerasLahan SawahmadinaProduktif
ShareTweet
Next Post
Sering Terendam Banjir, Kantor Kejari Madina Cabang Natal Direhabilitasi

Sering Terendam Banjir, Kantor Kejari Madina Cabang Natal Direhabilitasi

Discussion about this post

Recommended

Wejangan Ketua DPRD Madina untuk Rezky: Jangan Lupakan Ibumu

Wejangan Ketua DPRD Madina untuk Rezky: Jangan Lupakan Ibumu

2 tahun ago
Tinggal 196 Hari, Persiapan PON 2024 Tancap Gas

Tinggal 196 Hari, Persiapan PON 2024 Tancap Gas

2 tahun ago

Popular News

  • Kapolres Terobos Ruang Kerja Bupati Madina, Ada Apa?

    Kapolres Terobos Ruang Kerja Bupati Madina, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3.997 PPPK Paruh Waktu di Madina Tunggu NIP, 5 Orang Mengundurkan Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rp5 Miliar Dianggarkan untuk Perbaikan Jembatan di Jalan Abdul Haris Nasution

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luka Tikam Kena Paru-paru, Sekuriti Pasar Baru Panyabungan Dirujuk ke RSU Adam Malik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekuriti Pasar Baru Panyabungan Dibacok Pedagang Dua Jam setelah Kunjungan Bupati dan Ketua DPRD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025