Siabu, StartNews Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution akan mengalokasikan Dana Tidak Terduga (TT) tahun 2023 untuk memperbaiki dua tanggul di Kecamatan Siabu yang jebol akibat bencana alam yang terjadi pada Desember 2022.
Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution menyampaikan hal itu usai melakukan survei lapangan bersama Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Muksin Nasution pada Jumat (10/2/2023).
Siar dan Milukhsin meninjau tanggul yang berada di badan Sungai Muarasada, Kelurahan Simangambat, dan tanggul di Desa Bonan Dolok, Kecamatan Siabu.
Sebelumnya dua tanggul itu ditinjau, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Madina memimpin rapat koordinasi membahas penanganan dua tanggul itu, Jumat (10/2/2023) pagi. Rapat ini menindak-lanjuti perintah bupati dalam upaya percepatan penanganan tanggul.
Berdasarkan laporan Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Siabu Kholidah, tanggul yang jebol itu menyebabkan 384 hektare lahan pertanian di sejumlah desa tidak bisa ditanami. Di antaranya, Bonan Dolok meliputi Desa Huraba I, Huraba II, dan Tanggabosi III. Sedangkan tanggul jobol di Muarasada berdampak pada Desa Lumban Pinasa.
“Jadi, total hamparan sawah di empat desa itu yang tergenang akibat tanggul jebol seluas 384 hektare,” ujar Siar.
Siar juga memohon kepada warga Kecamatan Siabu, khususnyq para petani, untuk bersabar dan memberikan keyakinan kepada pemerintah daerah dalam hal pembangunan tanggul.
“Mudah-mudahan pembangunan tanggul ini akan kita wujudkan melalui Dana TT. Mohon bersabar dan kami terus meminta dukungan masyarakat agar rencana tersebut segera direalisasikan,” katanya.
Selain perbaikan tanggul, kata Siar, pihaknya juga merencanakan pembagian bibit dan saprodi bagi petani yang mengalami gagal panen pada akhir Desember 2022.
Reporter: Rls
Discussion about this post