Batangnatal- StartNews Fakhruddin (58), warga Kelurahan Tanobato, Kecamatan Panyabungan Selatan, yang ditemukan meninggal dunia setelah 20 hari hilang di kawasan hutan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) Kabupaten Madina diduga akibat kelaparan.
Indikasi itu terlihat pada jasad korban saat ditemukan yang masih utuh. Kulit dan rambut korban belum ada yang rusak. Tidak terlihat adanya luka-luka serius akibat terjatuh atau akibat konflik dengan binatang buas pada tubuh korban.
Melihat kondisi fisiknya yang masih utuh, korban diduga baru meninggal beberapa hari walaupun dinyatakan sudah 20 hari hilang di hutan.
BACA JUGA:
–Hilang Tiga Pekan di Hutan TNBG, Fakhrudin Akhirnya Ditemukan Meninggal
Meski demikian, Komandan Basarnas Muhammad Rizal Rangkuty menegaskan pihaknya tidak bisa mastikan penyebab Fakhruddin meninggal. Yang pasti, kata dia, jasad korban masih utuh. Hanya dokter yang memeriksa yang bisa memastikan penyebab kematian korban, kata Rizal kepada StartNews, Sabtu (28/1/2023) malam.
Dia menjelaskan, Fakhruddin ditemukan oleh 17 warga Kelurahan Tanobato yang masih melkukan pencarian di hutan belantara TNBG.
Anggota tim sebanyak 17 orang itu berangkat ke hutan untuk pencarian Fakhruddin sejak pagi hingga menemukan korban sudah meninggal dunia pada pukul 16.30 WIB di kawasan hutan TNBG antara Sopotinjank dan Muarasoma, Kecamatan Batangnatal.
Tim kemudian melaporkan penemuan itu ke Basarnas Madina untuk membantu mengevakuasi korban.
Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan akan dimakamkan di kampung halamannya.
Fakhruddin dinyatakan hilang saat mencari kayu di hutan sekitar Pagaran Galagala pada Minggu, 8 Januari 2023.
Reporter: Agus Hasibuan
Discussion about this post