• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Pemuda Pastap Julu Jadi Duta Pengembangan Kreativitas Pemuda Desa di Sumut

by Redaksi
Sabtu, 24 September 2022
0 0
0
Pemuda Pastap Julu Jadi Duta Pengembangan Kreativitas Pemuda Desa di Sumut

FOTO: ISTIMEWA.

Tambangan, StartNews Tugas baru terbentang di hadapan Abdul Muas Nasution. Usai menghadiri Program Festival Pemuda Desa Chafter yang berlangsung di Lombok pada pengujung Agustus 2022, kini pemuda asal Desa Pastap Julu, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut ini diharapkan mampu mendorong kreativitas pemuda desa di provinsi ini.

Muas merupakan pemuda yang dibina langsung Ali Musa Manto Lubis, kepala Desa Pastap Julu. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkraf) RI menetapkan wisata alam Pastap Julu sebagai salah satu nominsasi ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) 2021.

Prestasi Pastap Julu itulah yang membuat Muas terpilih mewakili Sumut pada event Program Festival Pemuda Desa Chafter yang berlangsung di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Abdul Muas Nasution.

Sebanyak 20 pemuda—termasuk Muas dari 20 provinsi di Indonesia berkumpul di sana. Mereka mendapat pendidikan dan pelatihan secara khusus dalam mendorong kreativitas pemuda, antara lain bidang: pengembangan wisata alam dan UMKM (usaha mikro kecil menengah).

Kegiatan di Lombok itu dilaksanakan tiga kementerian: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, serta Kementerian Kehutanan.

Pelaksanaan Program Festival Pemuda Desa Chafter tahun 2022 merupakan kali kedua dilaksanakan.Tahun lalu, pemuda yang mewakili Sumut adalah dari Kabupaten Toba Samosir.

Menurut Muas, setidaknya ada lima agenda utama yang hendak ia lakukan terhadap pemuda desa di Sumut, terdiri: pelestarian alam dan adat istiadat (kearifan lokal); budaya sapta pesona; pengelolaan potensi desa;soft skill(kemampuan dan kompetensi); dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai ketua regional Sumut dalam mendorong eksistensi pemuda desa, ia diharapkan mampu memotivasi pemuda mengembangkan ekonomi kreatif melalui program-program yang sesuai potensi daerah.

Sebagaiagen inovatordesa, Muas harus mampu memberi pemahaman kepada pemuda desa lainnya tentang pentingnya pengembangan desa, dan seberapa besar peran desa dalam menopang stabilitas ekonomi.

Tanpa melupakan tugas di kabupaten/kota yang ada di Sumut, saya berharap bisa lebih eksis mendorong kreativitas Naposo dan Nauli Bulung (NNB) di daerah kita, kata Muas ketika bincang-bincang denganBeritahutadi Lopo Mandailing, Masjid Nur Alan Nur, Panyabungan, Madina pada, Kamis petang (22/9-2022).

Menurutnya, desa merupakan tempat tersulit untuk melakukan sebuah perubahan, dan pemuda harus mengambil peran di dalamnya.

Namun program pengembangan kreataivitas pemuda ini tidak bakal bisa jalan baik, tanpa dukungan semua pihak, terutama Pemkab Madina. Mudah-mudahan saat bertemu Pak Bupati beliau sudah menyatakan mendukung Muas karena program resmi pemerintah, kata pemuda yang dilahirkan di Pastap Julu, 26 Februari 1995 ini.

Dalam waktu ada rencana menghadap Pak Gubernur untuk menyampaikan program yang hendak dilaksanakan di Sumut, kata alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumut 2020.

Programroadshowdi kabupaten/kota yang ada di Sumut diharapkan sudah bisa dilaksanakan mulai April 2023, pasca Muas pulang dari kunjungan luar negeri bersama 20 pemuda lainnya dari seluruh Indonesia.

Nantinya, Muas menjadi bagian dariSustainable Development Goals(SDGs) yang merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati para pemimpin dunia, termasuk Indonesia.

Program ini bertujuan mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.

Penulis: Akhiruddin Matondang/beritahuta.com

Tags: Pastap JuluPemudaPemuda DesaPengembangan KreativitasSumut
ShareTweet
Next Post
Wujud Empati, Kapolres Tapsel Beri Tali Asih ke Bayi Penderita Hydrocephalus

Wujud Empati, Kapolres Tapsel Beri Tali Asih ke Bayi Penderita Hydrocephalus

Discussion about this post

Recommended

Wabup Madina Minta Petugas Kesehatan Layani Pasien Seperti Keluarga

Wabup Madina Minta Petugas Kesehatan Layani Pasien Seperti Keluarga

2 tahun ago
Pesepakbola Ivan Aprialdo dari Sidempuan Dipinang Persib Bandung

Pesepakbola Ivan Aprialdo dari Sidempuan Dipinang Persib Bandung

3 tahun ago

Popular News

  • 19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertijab Berlangsung Senyap, Bupati Ganti Plt. Kadis PUPR Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Berharap Uji Kompetensi Lahirkan Pejabat Cerdas dan Visioner

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PN Madina Kabulkan Eksekusi Pengosongan Rumah di Desa Mompang Julu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Tepis Isu Mutasi dan Eksistensi ‘Tim Bayangan’ yang Bergerilya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025