Jambi, StartNews Kunyit (Curcuma longa) merupakan salah satu tanaman rempah asli dari wilayah Asia Tenggara. Penyebarannya sampai ke daerah Indonesia membuat kunyit mudah ditemui dalam komposisi bumbu masakan nusantara.
Hampir setiap masyarakat Indonesia pernah menggunakan rimpang ini sebagai bumbu, jamu, ataupun obat untuk menjaga kesehatan tubuh, kulit, dan wajah. Kunyit mengandung kurkumin yang bila dikonsumsi secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga sering dicari terutama pada masa pandemi sekarang ini.
Senin (21/3/2022) lalu, Karantina Pertanian Jambi menyertifikasi 18 ton kunyit iris milik CV HHSA. Kunyit iris yang bernilai Rp 245 juta ini akan dikirim ke Uni Emirat Arab (UEA) melalui Pelabuhan Talang Duku. Kunyit iris sudah dikeringkan dan dikemas dalam karung-karung besar.
Joni Edwin, pejabat karantina yang bertugas, telah melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan produk tersebut bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan kelengkapan administrasi yang diperlukan.
Untuk ekspor perdana kunyit iris ini, kami sudah memastikan kondisi fisik baik, bebas dari serangga maupun hama penyakit lain, dan dokumen yang dipersyaratkan sudah dilengkapi sebelum diberangkatkan ke Arab, ujar Joni.
Selaras dengan program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks), diharapkan semakin banyak komoditas pertanian baru yang dapat diekspor dari Provinsi Jambi.
Kami harapkan selain ekspor kunyit iris, Provinsi Jambi dapat mengekspor komoditas baru yang lain, sehingga dapat mendukung program Gratieks, imbuh Joni.
Reporter: Rls
Discussion about this post