• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, Oktober 7, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

USAID Bantu Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir di Sumut

by Redaksi
Selasa, 23 November 2021
0 0
0
USAID Bantu Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir di Sumut

Pengurus USAID Momentum saat audiensi dengan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah di Rumah Dinas Jabatan Wagub, Medan, Senin (22/11/2021). (FOTO: DISKOMINFO SUMUT)

Medan, StartNews USAID menjalin kerja sama dengan Pemerintah Sumatera Utara (Sumut) untuk menjalankan program ‘Momentum’ yang berfokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Provinsi Sumut. Program yang akan berjalan selama lima tahun kedepan ini akan menyasar Kabupaten Deliserdang, Asahan, Langkat, dan Karo.

Ketua SPM USAID Momentum Apsari Nana menjelaskan, Momentum PHD memilih Sumut, juga DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan karena daerah ini yang menyumbang total 50 persen kematian ibu di Indonesia.

USAID menginisiasi program ini sebagai bentuk komitmen menyelamatkan jiwa ibu dan bayi dengan memastikan mereka mendapatkan layanan yang berkualitas di fasilitas kesehatan swasta.

Berdasarkandata USAID, menurut Apsari, kematian ibu dan anak bayi baru lahir banyak terjadi di rumah sakit swasta.

“Memang di satu daerah itu kan rumah sakit swastanya lebih banyak dibanding rumah sakit pemerintahnya. Jadi, ini yang mau kita jangkau sehingga bisa memperbaiki fasilitas atau layanan kesehatan swasta,” kata Apsari saat bertemu dengan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah di Rumah Dinas Jabatan Wagub, Jalan Teuku Daud, Medan, Senin (22/11/2021).

Spesialis Kesehatan Ibu dan Anak USAID Momentum Eka Dewi yang juga hadir daalam pertemuan itu mencontohkan Deliserdang yang lebih banyak rumah sakit swasta dibanding rumah sakit milik pemerintah.

Kenapa program ini hanya di rumah sakit swasta, karena kami mencatat lebih banyak kasus kematian ibu dan anak bayi terjadi di (rumah sakit) swasta. Mungkin karena faktor rumah sakit swasta yang mudah diakses, karenatadi lebih banyak dibanding rumah sakit milik pemerintah,” ujarnya.

Investasi untuk pelayanan kesehatan swasta yang baik nantinya diharap dapat meningkatkan kesempatan ibu dan bayi baru lahir berusia panjang dan tetap sehat. Pelayanan yang tepat meningkatkan perawatan yang bermartabat bagi ibu dan penanganan persalinan serta menurunkan kejadian gawat darurat setelah persalinan.

“Program ini juga untuk monitoring, melatih, dan membimbing tenaga kesehatan dan membantu pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan yang lebih kuat,” tuturnya.

Sementara Wakil Wagub Sumut Musa Rajekshah menyambut baik program ‘Momentum’ dari USAID yang berfokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Provinsi Sumut.

Musa mengatakan keberhasilan program Momentum PHD (Moving Integrated, Quality Maternal, Newborn, Child Health and Family Planning and Reproductive Health Services to Scale Private Healthcare Delivery) di kabupaten akan terus dipantau. Juga ada reward yang disiapkan pemerintah untuk kabupaten yang berhasil mencapai target.

“Target program ini tentunya penurunan angka kematian ibu dan anak bayi baru lahir. Untuk kabupaten yang bisa, memang baiknya diberi reward sebagai motivasi dan bukti keseriusan kita. Reward-nya bisa berupa bantuan program, misalnya, nanti dikoordinasikan dengan dinas terkait,” ujar Wagub Sumut yang akrab disapa Ijeck ini.

Dalam kesempatan itu, Ijeck menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada USAID atas program Momentum yang telah menyasar Sumut dan berharap program ini bisa bersinergi dengan dinas-dinas terkait agar tidak tumpang tindih, sehingga ada solusi atas permasalahan kematian ibu dan anak tersebut.

“Akar masalahnya apa, apa karena memang dari rumah sakitnya, apa karena faktor ekonomi ibu hamilnya, apa karena pernikahan dini atau lainnya. Ini harus bersinergi, jadi programnya bisa berhasil dengan baik,” ujarnya.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Koordinator USAID Momentum Distrik Sumut Nasril A. Lubis, Spesialis Monitoring dan Evaluasi OK Syahputra, Plt. Kepala Dinas Sosial Sumut Manna Wasalwa Lubis, Kadis Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Nurlela, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Aris Yudhariamsyah.

Reporter: Rls/Sir

Tags: Angka KematianIbu dan BayiMomentumPemprov SumutUSAID
ShareTweet
Next Post
4 Jenis Uang Rupiah Kuno Termahal yang Harganya Bikin Pingsan

4 Jenis Uang Rupiah Kuno Termahal yang Harganya Bikin Pingsan

Discussion about this post

Recommended

Masa Jabatan 42 Kades di Padangsidimpuan Diperpanjang Jadi 8 Tahun

Masa Jabatan 42 Kades di Padangsidimpuan Diperpanjang Jadi 8 Tahun

1 tahun ago
Covid-19 Tak Pengaruhi Harga Kebutuhan Pokok di Madina

Covid-19 Tak Pengaruhi Harga Kebutuhan Pokok di Madina

6 tahun ago

Popular News

  • Kapolres Terobos Ruang Kerja Bupati Madina, Ada Apa?

    Kapolres Terobos Ruang Kerja Bupati Madina, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3.997 PPPK Paruh Waktu di Madina Tunggu NIP, 5 Orang Mengundurkan Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rp5 Miliar Dianggarkan untuk Perbaikan Jembatan di Jalan Abdul Haris Nasution

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luka Tikam Kena Paru-paru, Sekuriti Pasar Baru Panyabungan Dirujuk ke RSU Adam Malik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekuriti Pasar Baru Panyabungan Dibacok Pedagang Dua Jam setelah Kunjungan Bupati dan Ketua DPRD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025