Panyabungan, StartNews Empat tokoh alumni akan maju sebagai kandidat Ketua Umum DPP Parsadaan Alumni SMA Negeri Sada (PASMADA) Panyabungan dalam musyawarah nasional (Munas) kedua yang akan digelar secara hybrid pada 21 Agustus 2021 mendatang. Mereka adalah Prof. Dr. Edi Suratman (alumni angkatan 1987), Dr. M. Yusuf Hasibuan (alumni tahun 2000), Ilham Syukri (alumni 1984), dan Ali Ahmad (alumni 1991).
Edi Suratman saat ini menjabat dekan di Universitas Tanjungpura (Untan) Kalimantan Barat. Profesor ini pernah menjadi panelis pada konvensi calon Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019. Sedangkan M. Yusuf Hasibuan merupakan alumni milenial yang kini bergelar doktor dan punya banyak pendukung dari DPC PASMADA Sumatera Utara. Sementara Ilham Syukri dan Ali Ahmad bergelar insinyur yang saat ini bekerja di perusahaan BUMN.
Para kandidat itu harus punya modal 2 M. M yang pertama adalah mau. Semua calon pasti mau. Sedangkan M yang kedua adalah mampu, dalam pengertian yang lebih luas. Karena organisasi ini bersifat sosial, pemilihan ketua umum mengedepankan sistem musyawarah dan kekeluargaan, kata Hasan Basri, ketua panita Munas II PASMADA, kepada startnews.id, Senin (16/8/2021).
Sebetunya, menurut Hasan, sebagian besar anggota PASMADA masih menginginkan Brigjen TNI (Purn) M. Sofwat Nasution untuk kembali maju sebagai calon ketua umum PASMADA periode berikutnya. Namun, Bang Sofwat memberikan kesempatan kepada anggota yang lain agar ada regenerasi dalam organisasi, kata alumni tahun 1992 ini.
BACA JUGA:PASMADA, Wadah Pengabdian Alumni SMA Negeri 1 Panyabungan
Mengingat masih masa pandemi COVID-19, kata Hasan, Munas II PASMADA akan digelar secara hybrid. Sebagian peserta dan panitia Munas akan hadir tatap muka dan sebagian lagi hadir secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. ‘Panitia dan beberapa peserta akan bertatap muka secara langsung dalam ruang rapat dengan prokes yang ketat, selebihnya melalui daring, ungkapnya.
Nantinya, Hasan menjelaskan, agenda utama Munas II PASDMADA adalah memilih kepengurusan baru untuk menggantikan pengurus lama yang masa kerjanya telah berakhir. Selain itu, Munas juga akan membahas perkembangan organisasi kedepan yang dianggap perlu disesuaikan dengan kondisi saat ini seperti sistem Munas hybrid yang belum dikenal sebelumnya.
Salah satu isu yang akan dibahas terkait masa bakti pengurus yang dalam AD/ART sebelumnya 5 tahun akan direvisi menjadi 3 tahun saja, ujarnya.

Pelaksanaan Munas tersebut sesuai dengan SK DPP PASMADA Nomor. 001/IST/KPTS/MUNAS/PASMADA-DPP/VI/2021 tanggal 7 Juni 2021. Dlam SK itu, Hasan Basri ditunjuk sebagai ketua panitia M. Nasil Harahap (alumni 1989) sebagai sekretaris panitia.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Hasan mengaku optimistis dapat melaksanakan Munas II PASMADA dengan memanfaatkan teknologi yang ada seperti video conference menggunakan aplikasi Zoomeeting.
Meski demikian, kata Hasan, panitia menghadapi beberapa kendala teknis dan non-teknis. Kendala teknis terkait perangkat yang digunakan peserta untuk mengikuti Munas secara virtual.
Tidak semua peserta Munas familiar menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Terkait kendala non-teknis, hampir sepertiga alumni adalah angkatan tahun rendah. Walaupun peserta memiliki perangkat yang memadai untuk Zoom Meeting, belum tentu dapat mengoperasikannya dengan baik, pungkasnya.
Reporter: Saparuddin Siregar
Discussion about this post