• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Kritik Generasi Suka Main Game, Nawal Lubis Dukung Pelestarian Mainan Tradisional

by Redaksi
Selasa, 10 Agustus 2021
0 0
0
Kritik Generasi Suka Main Game, Nawal Lubis Dukung Pelestarian Mainan Tradisional

Ketua TP-PKK Sumatera Utara Nawal Lubis. (FOTO: DISKOMINFO SUMUT)

Medan StartNews Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mendukung upaya pelestarian permainan tradisional melalui Pangkalan Olahraga Tradisional (Pangkotrad) yang digaungkan Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Sumut.

Berdasarkan paparan KPOTI, menurut Nawal, jumlah permainan tradisonal di Sumut ada sekitar 2.600 permainan tradisional.

Sangat banyak, ini luar biasa. Saya sangat mengapresiasi kegiatan adik-adik yang sangat inspiratif, yang mampu menggali permainan tradisonal di kabupaten/kota se-Sumut, ujar Nawal Lubis saat menerima audiensi pengurus KPOTI Sumut di Rumah Dinas Gubernur, Medan, Senin (9/8/2021).

Untuk mengenalkan permainan tradisional ini kepada masyarakat, Nawal mengatakan tempat-tempat wisata perlu disediakan Pangkotrad, sehingga bisa mengedukasi masyarakat untuk lebih mengenal dan menikmati permainan tradisional suatu daerah.

Pihak hotel juga bisa menyediakan permainan tradisional. Di situ banyak permainan tradisional apa, bisa diperkenalkan kepada pengunjung hotel. Misalnya di Kabupaten Langkat, bisa disediakan gasing, jelasnya.

Nawal juga menuturkan pengalamannya saat berkunjung ke salah satu desa wisata yang berada di Kabupaten Bogor, yang menyediakan fasilitas permainan tradisonal, seperti egrang dan terompah bagi pengunjung. Hal ini mampu membuat para pengunjung terhibur dan teringat masa lalu.

Saya masih punya congklak. Sampai saat ini saya sering bermain dengan keluarga untuk menghibur hati dan mengingat masa lalu, ungkapnya.

Kepada para orangtua, Nawal juga berpesan untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang permainan tradisional daerah. Apalagi, pada zaman milenial saat ini, permainan tradisonal itu kurang diminati. Generasi saat ini lebih suka bermain game sampai lupa waktu yang bisa merusak mata dan konsentrasi.

Minimal permainan daerah asal orangtua mereka. Dengan pengenalan permainan tradisonal ini, kita berharap generasi muda bisa mengenal kembali permainan yang menuntut kekompokan, sportif, inspiratif, dan menyehatkan tubuh, sebutnya.

Kepada KPOTI, Nawal berpesan agar tetap bersemangat mengembangkan permainan tradisional di tengah masyarakat, walau di tengah pandemi Covid-19.

Jangan patah semangat, permainan tradisional inspirasi dan menghibur anak-anak untuk bermain dan bergembira, harap Nawal, didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Manna Wasalwa Lubis.

Ketua KPOTI Sumut Agustin Sastra Harahap mengatakan, ada 14 kabupaten/kota yang sudah memiliki kepengurusan KPOTI dan sisanya masih proses pembentukan.

Sumut sangat luar biasa besarnya Bunda (Nawal Lubis). Kami mengalami tantangan dalam mengembangkan ini, mengajak kepengurusan baik di Labusel, Langkat, dan Medan. Alhamdulilah, semua bergerak bersama melestarikannya, papar Agustin Sastra.

Menurut dia, kehadiran KPOTI bisa memberi manfaat yang besar untuk pengenalan permainan berbasis lokal kepada masyarakat, sehingga permainan ini bisa dilestarikan. Terkait momen HUTke-76 Kemerdekaan RI, sesuai arahan Presiden, Agustus tahun ini menjadi bulan olahraga tradisional, berharap Sumut bisa berpartisipasi untuk memberikan nuansa kebahagian kepada masyarakat walaupun dengan konsep virtual.

Covid-19 membuat adik-adik jenuh. Untuk itu, KPOTI Sumut bekerja sama dengan PKK Sumut akan melaksanakan lomba secara virtual, yakni pembuatan vlog satu menit, permainan tradisonal yang dimainkan bersama keluarga dan kompetisi hias gapura. Perlombaan ini dikirimdalam bentuk video kepada KPOTI Sumut, jelasnya

Reporter: Rls

Tags: KPOTINawal LubisPangkotradPermainan TradisionalPKK Sumut
ShareTweet
Next Post
Pengurus Ikatan Keluarga Tanjung Raya Bukittingi Dikukuhkan

Pengurus Ikatan Keluarga Tanjung Raya Bukittingi Dikukuhkan

Discussion about this post

Recommended

Aneka Menu Buka Puasa Tersedia di Lapak Wisata Kuliner Ibu-ibu PKK Desa Tombang Bustak

Aneka Menu Buka Puasa Tersedia di Lapak Wisata Kuliner Ibu-ibu PKK Desa Tombang Bustak

2 tahun ago
Dapat Perintah Jadi Bakal Calon Bupati Madina, Aswin: Saya akan Tegak Lurus

Dapat Perintah Jadi Bakal Calon Bupati Madina, Aswin: Saya akan Tegak Lurus

2 tahun ago

Popular News

  • 19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertijab Berlangsung Senyap, Bupati Ganti Plt. Kadis PUPR Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Berharap Uji Kompetensi Lahirkan Pejabat Cerdas dan Visioner

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PN Madina Kabulkan Eksekusi Pengosongan Rumah di Desa Mompang Julu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Tepis Isu Mutasi dan Eksistensi ‘Tim Bayangan’ yang Bergerilya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025