Panyabungan, StartNews Sebanyak 18 pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas (Kadis) dan kepala badan (Kaban) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) akan dimutasi dalam waktu dekat ini. Saat ini mutasi ini masih dalam proses pengajuan dan asesmen.
Di pemerintahan kabupaten, jabatan eselon II biasanya setingkat kepala dinas, kepala badan, asisten sekda, dan staf ahli bupati. Eselon II merupakan jabatan struktural tertinggi kedua di lingkungan pemerintahan kabupaten.
Meski demikian, Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Madina Lismulyadi Nasution belum mengungkap nama-nama pejabat dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan dimutasi.
Ya, benar. Ada 18 orang yang menduduki jabatan eselon II yang diajukan. Namun, masih dalam proses asesmen, kata Lismulyadi menjawab konfirmasi Mandailing Online dan dikutip dari laman hayuaranet.com, Selasa (15/7/2025).
Lismulyadi mengungkapkan pengajuan mutasi itu tidak hanya untuk pejabat Eselon II, tapi juga Eselon III. Demikian juga untuk eselon III, masih proses, katanya.
Sebelumnya, Bupati Madina H. Saipullah Nasution telah merotasi tiga jabatan kepala instansi. Pertama, menempatkan dr. Muhammad Faisal Situmorang sebagai kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggantikan Elfi Maryanni Lubis. Kemudian, mengangkat Akhmad Faisal sebagai kepala Dinas Ketenagakerjaan menggantikan Herman Gafar.
Terakhir, bupati juga merotasi Plt. kepala Dinas Pendidikan dari Rahmat Hidayat Dalimunthe ke Ridwan Efendy Daulay. Namun, nama terakhir mengundurkan diri.
Untuk mengisi kekosongan jabatan itu, bupati melalui Sekretaris Daerah M. Sahnan Pasaribu melantik Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan M. Daud Batubara sebagai Plt. kepala Dinas Pendidikan.
Saat ini, Dinas Sosial belum memiliki pimpinan selepas Riswan Harahap mengundurkan diri dengan alasan kesehatan. Selain itu, kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil juga sedang lowong karena kepala dinas sebelumnya, Muhammad Ridwan Nasution, meninggal dunia.
Reporter: Sir
Discussion about this post