Panyabungan, StartNews Setelah sempat bertahun-tahun tertahan di inkubator, Wikipedia Bahasa Mandailing akhirnya dapat diakses publik melalui link: https://btm.wiktionary.org/wiki/Wikikamus:Alaman_Utamo.
Launching kamus daring bahasa Mandailing itu diadakan secara sederhana di Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (24/8/2023) kemarin.
Kami merayakannya (launching) dengan semua tim penyunting saro Mandailing. Acara sederhana saja, sekadar potong tumpeng dan minum kopi, kata Askolani Nasution, anggota tim penyunting yang juga budayawan Mandailing, kepada StartNews, Jumat (25/8/2023).
Menurut Askolani, keberadaan kamus daring bahasa Mandailing itu semestinya menjadi kebanggan semua orang Mandailing, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina. Sebab, secara umum Pemkab Madina yang semestinya paling berperan untuk mengembangkan dan melestarikan bahasa Mandailing.
Kami ambil alih kewajiban konstitusionalnya (Pemkab Madina) untuk mengembangkan dan melestarikan bahasa Mandailing, kata Askolani.
Askolani mengungkapkan ada sebelas bahasa daerah yang punah setiap tahun. Itu sebabnya, pihaknya berinisiatif menjalin kerja sama dengan Wikipedia untuk membuat kamus daring bahasa Mandailing.
Kami ambil peran penyelamatan bersama Wikipedia. Tanpa beban (sumber dana) dari APBD, ungkapnya.
Selain kamus bahasa Mandailing, kata Askolani, laman digital itu nantinya akan dilengkapi dengan sajian artikel, dokumen, foto, dan berbagai ragam khas Mandailing lainnya. Termasuk objek wisata. Pendeknya semua ikon yang membuat orang tahu dan berkata, oh, itu di Mandailing, ya,” katanya.
Dia menjelaskan, Wiki menjadi pusat data terbesar dunia. Itu sebabnya, saat berselancar di google, wikipedia sering muncul di urutan pertama pencarian. Misalnya, kalau diketik “askolani nasution” pasti urutan pertama link ke wikipedia, kata Askolani.
Askolani tidak mempersoalkan acara rilis kamus daring bahasa Mandailing itu berlangsung sederhana. Tak mesti ada spanduk, tak mesti ada pejabat pemotong tumpeng, apalagi minta sumbangan, menghadap, dan setersusnya. Wiki itu lembaga internasional, katanya.
Yang menarik, kata Askolani, baru kemarin semua penyunting kamus daring bahasa Mandailing itu bertemu muka. Selama ini mereka bekerja di balik tombol qwerty (keyboard).
Saya beruntung berada di pusaran anak-anak muda kreatif ini. Ada yang masih mahasiswa, ada yang lulus magister. Saya yang tertua. Tapi, setidaknya sampai hari ini, saya tidak diam, katanya.
Askolani menuturkan, pihaknya menargetkan bahasa Mandailing dikenal di seluruh dunia. Juga menjadi bahasa literasi yang aksestabel, tidak sebatas bahasa pengantar berjualan terong dan jamur.
Harus menjadi bahasa akademis, bahasa jurnalistik, bahasa sastra, dan bahasa ekspresi seni yang dikenal luas, tuturya.
Reporter: Saparuddin Siregar





Discussion about this post