Panyabungan, StartNews – Selain di Kecamatan Tambangan, tanah longsor juga menimpa beberapa titik badan jalan di Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (7/12/2023). Lonsor terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah kabupaten paling selatan Sumatera Utara ini.
Dilansir dari Antara.com, ada tiga titik badan jalan yang tertimbul material longsor dengan ketinggian tanah bercampur batu dan pepohonan yang bervariasi.
Material longsor tidak menutup seluruh badan jalan, tetapi mengganggu para pengendara yang hendak melewati ruas jalan Panyabungan – Pagur. Terutama di Sidaing, Desa Parmompang. Akibatnya, angkutan sejenis roda empat tidak bisa lagi berpapasan, karena material longsor berupa tanah dan kayu membuat badan jalan menyempit.
BACA JUGA:
Sementara sejumlah titik longsor lainnya terdapat di perbatasan Desa Tebing Tinggi hingga Sidaing. Material longsor seperti batu menumpuk di bahu jalan.
Para pengendara berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina segera membersihkan material longsor dari badan jalan agar tidak mengganggu pengendara yang lewat.
Jika dibiarkan berlama-lama, para pengendara khawatir material longsor terus bertambah. Apalagi, kawasan Panyabungan Timur merupakan daerah perbukitan dengan tebing yang curam.
Reporter: Sir