Panyabungan, StartNews – Sebanyak empat peserta terbaik kategori hapalan Alquran 20 dan 30 juz pada MTQ ke-23 Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan berangkat umrah pada Juli 2024. Seluruh biaya, termasuk pengurusan paspor dan visa, ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina.
“Sesuai yang telah kami sampaikan, pemenang pada kategori itu akan diberangkatkan ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Pemkab Madina Bahruddin Juliadi, baru-baru ini.
Bahruddin mengatakan hadiah umrah itu tidak bisa diganti dengan bentuk lain, termasuk uang tunai. “Tidak bisa. Kan semua biaya ditanggung pemerintah,” ujarnya.
Terkait waktu keberangkatan, dia menjelaskan, saat ini pihaknya masih fokus pada persiapan pemberangkatan dan pemulangan jamaah calon haji. “Tanggal 13 rombongan pertama berangkat. Jamaah asal Madina ada tiga rombongan. Selesai dulu ini baru mereka kami berangkatkan,” tuturnya.
Dia berharap hadiah umrah bagi pemenang ini menjadi motivasi bagi generasi muda Madina untuk lebih dekat dengan Alquran. “Mudah-mudahan ini mendorong lahirnya hafiz dan hafizah baru di Madina,” harapnya.
Adapun keempat pemenang yang berhasil meraih hadiah umrah adalah Ahmad Yadi Hasin dan Nur Fadillah Simatupang untuk kategori 20 juz. Sementara Ahmad Riski Haholongan dan Himma Fitri menjadi yang terbaik di golongan hapalan 30 juz.
Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 525 peserta turut berpartisipasi dalam beragam perlombaan MTQ ke-XXIII Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang diselenggarakan di Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi. Acara pembukaan berlangsung pada Senin (29/4/2024).
MTQ ke-XXIII Madina Tahun 2024 berlangsung selama empat hari, 29 April 2024 sampai 2 Mei 2024. Kegiatan ini juga sebagai bagian dari penjaringan kafilah MTQ Madina untuk berkompetisi di MTQ tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Ada sebanyak sembilan cabang yang diperlombakan dalam MTQ ini, yakni musabaqah, qiraat Alquran, hapalan Alquran, tafsir Alquran, syarh Alquran, fahm Alquran, seni kaligrafi, dan karya tulis ilmiah berbasis Alquran.
Reporter: Roy Adam