Panyabungan, StartNews – Beberapa pekan terakhir, keberadaan gas LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram langka di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing (Madina). Para pengecer menyebut kelangkaan itu terjadi lantaran pendistribusian gas LPG 3 Kg dari Pertamina ke pangkalan dan agen terkendala akibat seringnya hari libur nasional.
Dikutip dari mandailingonline.com pada Jumat (10/5/2024), pasokan gas LPG 3 Kg mulai tersendat sejak Idul Fitri 1445 lalu, sehingga kebutuhan pokok untuk memasak ini langka di tingkat pengecer. Imbasnya, harganya melonjak menjadi Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per tabung.
Atika, pengecer di Lumbanpasir, Kecamatan Panyabungan, mengatakan biasanya pasokan gas 3 Kg yang masuk ke pangkalan mencapai 80 tabung dalam sepekan. Namun, kata dia, pasokan tersendat akibat seringnya hari libur nasional.
“Karena seringnya tanggal merah, gas tidak masuk,” kata Atika, Kamis (9/5/2024) seperti dilansir mandailingonline.com.
Lantaran distribusi tidak digantikan pada hari lain membuat stok gas 3 Kg makin berkurang di pangkalan. “Kalau pendistribusian tepat pada tanggal merah, pastinya gas tidak masuk dan tidak diganti juga di hari lain, sehingga jatah gas untuk dijual menjadi berkurang,” tutur Atika.
Saat ini, Atika menjual gas 3 Kg seharga Rp20 ribu per tabung. Menurut dia, harga itu masih tergolong normal.
Masih dilansir mandailingonline.com, harga gas 3 Kg saat ini tidak stabil di Panyabungan. Pengecer menjualnya hingga Rp25 ribu per tabung.
“Di semua pangkalan di Panyabungan gas 3 Kg langka,” kata Aulia, ibu rumah tangga di Panyabungan.
Reporter: Sir