Tambangan,StArtNews-Bus pariwisata yang membawa rombongan study tour Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, Senin (8/2) sekitar pukul 12.30 WIB jatuh ke sungai di Desa Lumban Pasir atau tepatnya di Simpang Angin Barat Kec.Tambangan Kab. Mandailing Natal.
Akibat kecelakaan itu,2 orang meninggal dunia dan 13 penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Informasi yang dihimpun StArtNews dari lapangan diketahui jatuhnya bus yang membawa rombongan itu berawal dari bus pariwasata datang dari arah Padang Sidempuan menuju Lubuk Basung.Sampai di TKP datang, truk datang dari arah depan dan memaksa sopir bus banting setir ke kiri dan menghantam pagar pembatas jembatan hingga jatuh ke sungai dengan ke dalaman 15 meter.
Akibat kejadian itu,bus yang membawa 15 penumpang dan 2 sopir ini terpental ke atas batu dan mengakibatkan 2 orang meninggal dunia atas nama Fauzan Hutasuhut dan David, bertugas sebagai sopir dua.
Sedangkan 15 lainnya mengalami luka berat dan ringan dan sudah dirujuk ke RSUD Panyabungan.
Dari amatan StArtNews di lokasi kejadian, setelah semua korban dievakuasi ke Puskesmas Kotanopan, ternyata ada satu orang yang terjepit di bagian depan bus, dugaan korban yang terjepit ini adalah sopir bus.Butuh waktu 1,5 jam bagi warga dan petugas untuk mengeluarkan korban yang terjepit dan langsung dirujuk ke RSUD Panyabungan.
Kanit lantas Kotanopan, Aiptu Jakfar Lubis yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Menurutnya,jatuhnya bus pariwisata yang membawa rombongan ini diakibatkan sopir bus menabrak pembatas jembatan akibat berpapasan dengan truk yang datang dari arah Kotanopan.
Dikatakannya, jumlah penumpang bus 15 orang ditambah dua sopir.
“Akibat kejadian ini, 2 meninggal dunia atas nama David (Sopir 2) dan Fauzan Hutasuhut (penumpang).Saat ini kedua 2 jenazah di UPTD Puskesmas Kotanopan dan yang luka sudah dirujuk ke RSUD Panyabungan,” katanya.
Sedangkan Kabag Humas Pemkab Agam, Kasman yang dimintai komentarnya di Puskesmas Kotanopan belum bisa memberikan keterangan.
“Maaf ya bang, belum bisa memberikan keterangan masih syok,” ujarnya.
Menurut informasi yang sesuai dengan surat jalan yang yang ada,rombongan Pemkab Agam ini berangkat study tour mulai tanggal 1 Februari dari Lubuk Basung menuju Prapat. Kemudian studi tour dilanjutkan ke beberapa kota di Sumut dan Aceh. Saat kejadian, rombongan dalam perjalanan pulang ke Lubuk Pasung.
Reporter: Lokot Husda
Editor: Hanapi Lubis